Tiga Rumah Sakit Terisi Penuh Pasien Covid-19, Kabupaten Cirebon Siaga
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 Kabupaten Cirebon tidak terbendung. Data perhari, Minggu (20/9) lalu, ada 44 kasus baru. Sehingga total berjumlah 662 kasus.
Karena ledakan kasus yang naik drastis, sehingga ruang isolasi sejumlah rumah sakit terisi penuh pasien. Data yang berhasil dihimpun, penambahan ditemukan dari penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya, dan hasil swab test masif yang terus dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Cirebon.
Namun, selain penambahan, Gugus Tugas juga melansir data kasus selesai isolasi atau kasus dinyatakan sembuh sebanyak 37 orang. Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, kasus-kasus penambahan yang muncul sekarang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon.
"Ada penambahan perhari ini (kemarin, red) sebanyak 44 kasus. Kasus ini kita temukam dari penelusuran kontak erat sebelumnya, dan swab test masal. Yang sembuh juga cukup banyak. Ada sekitar 37 kasus yang sembuh," ujarnya, kemarin.
Ditambahkannya, dari profiling kasus baru yang saat ini muncul, ada beberapa kasus ditemukan di lingkup Perkantoran Pemkab Cirebon dan perbankan, serta kasus-kasus lainnya. "Ada yang isolasi mandiri dan ada yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit," imbuhnya.
Untuk yang meninggal dunia, ada penambahan dua kasus, sehingga saat ini jumlah totalnya 32 orang. "Saat ini, kita masih terus melakukan pencarian kasus. Kita terus mencari dengan swab test masif dan penelusuran kontak erat," jelasnya.
Saat ini, menurut Eni, pihaknya sudah melakukan swab test sebanyak 23.303 specimen dan rapid test sebanyak 12.211.
Sementara itu, sejumlah ruang perawatan khusus untuk pasien Covid-19 yang bergejala di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon mulai penuh. Data yang dihimpun koran ini, tiga rumah sakit ternama sudah full pasien.
RS Mitra Plumbon yang memiliki 27 kamar isolasi, terisi penuh. Tambahan 3 ruangan isolasi menggunakan ventilator pun sudah full capacity.
Begitu juga dengan RS Permata yang memiliki 9 ruang isolasi, sudah tidak bisa menampung pasien baru. Kemudian, ada RS Pertamina yang menyediakan 11 ruang isolasi, sudah terisi semua.
Namun demikian, masih banyak rumah sakit lainnya seperti RS Arjawinangun, RS Waled, RS Paru Sidawangi Provinsi Jabar, RS Sumber Waras dan lainnya yang siap menampung pasien (selengkapnya lihat grafis).
Wadir Pelayanan Medis dan Umum RSUD Waled, Dwi Sudarmi mengatakan, saat ini di RSUD Waled ada 11 tempat tidur di ruang isolasi. Jumlah tersebut belum ditambah 4 tempat tidur yang dilengkapi ventilator.
"Saat ini di tempat kita terisi 9 orang, kapasitas totalnya 15 tempat tidur. Memang ada peningkatan kasus, makanya kita sedang persiapan melakukan penambahan tempat tidur," ujarnya.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes membeberkan, peningkatan kasus yang terjadi juga harus diikuti penambahan kapasitas tempat tidur isolasi untuk perawatan kasus terkonfirmasi bergejala. Saat ini, kapasitas rumah sakit yang sangat bisa untuk menerima kasus terkonfirmasi positif adalah RSUD Arjawinangun dan RS Paru Sidawangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: