Sehari 93 Ribu Orang Terinfeksi, 5,6 Juta Jiwa Warga India Positif Covid-19

Sehari 93 Ribu Orang Terinfeksi, 5,6 Juta Jiwa Warga India Positif Covid-19

Para ahli di negara itu mengatakan India bahkan mungkin melampaui AS-negara yang paling parah terkena dampak di seluruh dunia dari tingkat keparahan pandemi.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, jumlah kematian akibat virus di seluruh dunia telah mencapai 943.203 dengan pasien sembuh mencapai 20,39 juta. AS masih menjadi negara yang paling parah terdampak dengan lebih dari 6.66 juta kasus, termasuk 197,500 kematian.

India menyusul di peringkat kedua. Brasil, yang memiliki jumlah kasus Covid-19 dan kematian terbesar di Amerika Latin. Berada di urutan ketiga dengan lebih dari 4,46 juta infeksi.

Rusia, Peru dan Kolombia juga termasuk di antara negara-negara yang terkena dampak paling parah di dunia. Sedangkan Cina, negara asal virus, sejauh ini telah mencatat 90.262 kasus, termasuk 4.736 kematian dan 85.174 pemulihan.

Covid-19 telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah sejak pertama kali terdeteksi akhir tahun lalu. Cina mengatakan empat vaksin Covid-19 kini sudah dalam uji klinis tahap III.

”Sejauh ini, kami memiliki 11 vaksin yang telah memasuki uji klinis, empat di antaranya telah memasuki uji klinis fase tiga,” papar Menteri Pendidikan dan Teknologi Cina Wang Zhigang.

Di antara empat kandidat vaksin, salah satu vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi CanSino Biologics adalah vaksin berbasis vektor adenovirus, sedangkan tiga lainnya berbasis virus yang tidak aktif.

Otoritas Cina mengatakan warga Cina dapat mulai menerima vaksin paling cepat akhir tahun ini. ”Kami memperkirakan vaksin ini sudah bisa digunakan November atau Desember karena uji klinis tahap III berjalan dengan sangat lancar,” ungkap Wu Guizhen, ahli vaksin dari Pusat Pengendalian dan Penyakit Cina.

Sejak pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember lalu, Covid-19 telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, lebih dari 30 juta orang di dunia telah terpapar virus itu.

Amerika Serikat, India, dan Brasil adalah negara yang paling terdampak pandemi ini. ”Pada April, saya berpartisipasi dalam uji coba. Hingga saat ini, kondisi saya baik-baik saja, tidak menunjukkan tanda-tanda yang abnormal,” kata dia lagi. (fin/zul/ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: