Jumlah Kasus Covid-19 di Brebes Terus Bertambah, DPRD: Tim Gugus Tugas Kurang Greget
Anggota Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Brebes Tri Murdiningsih menyoroti jumlah kasus konfirmasi virus corona (Covid-19) yang terus bertambah di daerah yang identik dengan bawang merah itu. Dia meminta pemerintah kabupaten (pemkab) untuk sepenuh hati dalam menangani pandemi Covid-19.
"Sejauh ini Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Brebes kurang greget dalam penanganan Covid-19. Masih kurang sepenuh hati penanganannya," ungkapnya melalui sambungan telpon genggamnya.
Dijelaskan, saat ini kasus baru terus bermunculan. Bahkan, tidak hanya di wilayah Brebes selatan saja, melainkan di wilayah Kota Brebes juga sudah banyak ditemukan kasus.
Dari data Dinkes Kabupaten Brebes yang di-upload sembilan jam yang lalu, total ada 528 kasus positif Covid-19 di Brebes. Jumlah tersebut terdiri dari 90 orang dinyatakan sembuh, 125 orang isolasi mandiri, 34 orang dirawat dan sembilan orang dilaporkan meninggal dunia.
"Bahkan terakhir ada salah seorang pejabat eselon II di lingkungan pemkab yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi, ini butuh penanganan serius oleh pemerintah setempat," ucapnya.
Selain pejabat eselon II yang terpapar Covid-19, sebelumnya ketua DPRD Brebes juga terkonfirmasi pisitif Covid-19 dan hingga saat ini masih dalam perawatan tim medis.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengkritisi ketua gugus tugas dalam hal ini bupati yang kurang kooperatif. Pasalnya, sudah beberapa kali diundang dalam rapat bersama dengan Pansus Covid-19 DPRD Brebes selalu tidak hadir.
"Sudah tiga kali diundang rapat dengar pendapat dengan pansus tidak hadir dengan alasan kurang jelas," ucapnya.
Dia menambahkan, ketidakhadiran bupati selaku ketua gugus tugas sangat tidak bisa diterima akal sehat. Pasalnya, orang nomor satu di kota bawang merah tersebut diketahui menghadiri peresmian Pasar Winduaji.
"Acara seremoni dalam peresmian Pasar Winduaji saja hadir, tapi rapat dengar pendapat dengan pansus yang menyangkut hidup mati penduduk kabupaten tidak hadir," tukasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: