Pakta Integritas bagi Mahasiswa Baru UI Ditolak, Rizal Ramli: Diberi jabatan Preskom Bank Sja Sudah Lupa Kebe

Pakta Integritas bagi Mahasiswa Baru UI Ditolak, Rizal Ramli: Diberi jabatan Preskom Bank Sja  Sudah Lupa Kebe

Keberanian Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Fajar Adi Nugroho menolak pakta integritas di atas materai bagi mahasiswa baru, diapresiasi Rizal Ramli.

Ekonom senior yang akrab disapa RR itu mengatakan Rektor UI Prof Ari Kuncoro telah melupakan kebebasan akademik. Karena telah diberi jabatan presiden komisaris di salah satu bank BUMN.

Rizal Ramli bahkan membandingkan sang rektor dengan sosok Prof Mahar Mardjono yang menjabat Rektor UI tahun 1974-1982, dan pernah menjadi ketua tim kedokteran presiden di masa Soekarno dan Soeharto.

"Bangga dengan Fajar dan mahasiswa-mahasiswa UI. Rektor UI ini memang penjilat dan otoriter. Diberi jabatan Preskom Bank saja sudah lupa kebebasan akademik. Jauh kelasnya dibanding Prof Mahar Mardjono," demikian komentar Rizal Ramli di laman Facebook pribadinya, Sabtu (12/9) malam.

Dalam komentarnya itu, Rizal Ramli mentautkan sebuah berita tentang penolakan Presidem BEM UI terkait penerbitan pakta integritas di atas materai yang diberlakukan pada mahasiswa baru. BEM UI yang diwakili Fajar Adi Nugroho mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rektorat UI telah mengekang hak mahasiswa.

Menurut Fajar, penerbitan pakta integritas itu menjadi kontraproduktif. Sebab, ada persetujuan poin yang di dalamnya dan tanpa paksaan. Beberapa larangan yang diberlakukan adalah larangan mengikuti kegiatan oleh sekelompok mahasiswa, tanpa mendapat izin resmi pimpinan fakultas kampus.

Selain itu, ada juga larangan mahasiswa terlibat dalam politik praktis. Yang juga menjadi sorotan BEM UI adalah persetujuan untuk siap menerima sanksi atas sikap, tindakan,m dan aktivitas yang mencoreng nama baik kampus. (rmol/zul)
 

Sumber: