500 Kapal Asing Tak Taati Aturan, Luhut: Kita Akan Beli Speed Boat untu Awasi dan Kejar Kapal-kapal Tanpa Bend

500 Kapal Asing Tak Taati Aturan, Luhut: Kita Akan Beli Speed Boat untu Awasi dan Kejar Kapal-kapal Tanpa Bend

Kapal wisata asing yang beroperasionalisasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), utamanya kawasan Wisata Labuan Bajo akan ditertibkan pemerintah. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan.

Menurut Luhut, ada sedikitnya 500 kapal asing yang tidak membayar pajak dan menaati aturan pemerintah daerah setempat. Luhut pun berencana membeli speed boat buatan dalam negeri, untuk mengawasi dan mengejar kapal-kapal tanpa bendera itu.

“Jadi semua harus ada pengawasan, kalau nggak kita akan repot,” kata Luhut.

Sementara itu, data Pemkab Manggarai Barat mencatat sekitar 4.000 kapal wisata yang beroperasi di kawasan Labuan Bajo. Dari jumlah itu baru hampir 500 kapal yang sudah terdaftar, dan resmi untuk melakukan aktivitas wisata.

Menko Luhut mengatakan pemasukan dari kapal-kapal tersebut bisa menjadi potensi pendapatan daerah. “Kan tidak fair jika kamu mendapat keuntungan dari Labuan Bajo, tetapi tidak membayar kewajiban pajak,” jelasnya.

Ditanya soal menurunnya jumlah wisatawan asing di masa pandemi ini, Menko Luhut mengatakan fokus pemerintah sekarang pada wisatawan dalam negeri.

“Nggak masalah, wisatawan domestik kita kan banyak. Turis internasional saya rasa baru akan pulih 2021 akhir,” tambahnya.

Ditambahkan, potensi wisatawan domestik ada sekitar 73 juta. Sebanyak 55 juta diantaranya merupakan wisatawan yang berasal dari kelas menengah.(jpc/pojoksatu/zul)

Sumber: