Antisipasi Lonjakan, Pasokan Elpiji Bersubsidi Wilayah Tegal dan Brebes Ditambah

Antisipasi Lonjakan, Pasokan Elpiji Bersubsidi Wilayah Tegal dan Brebes Ditambah

Pasokan gas elpiji bersubsidi di 3 wilayah dilakukan penambahan secara fakultatif. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kebutuhan di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal serta Brebes.

Unit Manager (UM) Communication Relations, dan CSR Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Anna Yudhiastuti mengatakan, penambahan fakultatif dilaksanakan sejak 29 Agustus hingga 7 September 2020.

"Penambahan fakultatif merupakan upaya untuk mengamankan ketahanan stok dengan melihat situasi perkembangan kebutuhan di lapangan. Apabila terdapat kebutuhan tambahan maka akan diberikan, namun jika kondisinya masih aman akan dijadikan stok," katanya.

Anna menyebut, penambahan pasokan bervariatif. Untuk Kabupaten Brebes sebanyak 108.440 tabung, sebanyak 107.520 tabung di Kabupaten Tegal, dan 10.640 tabung di Kota Tegal. 

“Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan pasokan elpiji karena kami akan terus melakukan monitoring situasi di lapangan sesuai kebutuhan,” tandasnya. 

Anna juga mengimbau agar masyarakat dapat bijak dalam memilih konsumsi elpiji sesuai peruntukkannya. Sebab, elpiji 3 kg yang bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau prasejahtera. 

“Dengan demikian pasokan elpiji bersubsidi, akan lebih tepat sasaran dan tidak akan terjadi lagi adanya kekurangan stok,” jelasnya.

Sementara, terkait distribusi BBM, Anna menyampaikan, hingga Agustus 2020 sudah tersedia 70 unit Pertashop di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, 3 unit di antaranya berada di wilayah Kabupaten Tegal.

"Di Kabupaten Tegal, ada 3 Pertashop yakni di Desa Talang, Pesarean dan Bumijawa," tandasnya. 

Terpisah, Sales Manager Wilayah 1 Pertamina Tegal Vano Daniel mengatakan, adanya Pertashop tujuannya untuk pemerataan penyaluran BBM. Selain itu juga agar perekonomian di desa-desa lebih maju.

"Itu merupakan kerja sama antara Kemendagri dengan Pertamina. Tujuan utamanya agar perekonomian di desa-desa lebih maju," ujar Vano.

Vano menyebut, Pertashop berbeda dengan Pertamini yang ada. Di samping harganya yang sesuai dengan SPBU, itu juga merupakan satu-satunya yang resmi milik Pertamina.

"Namun, untuk sementara kita masih menyediakan BBM utamanya jenis Pertamax. Harapannya ke depan bisa dikembangkan lagi," imbuh dia. (muj/ima)

Sumber: