Satgas Pamtas RI-Malaysia Awasi Ilegal Logging dan Peredaran Narkoba Antarnegara

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bakti Agus Fadjari SIP memberangkatkan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia.   

Komandan Yonif 407/Padmakusuma Mayor Inf Catur Irawan, Rabu (9/9) mengatakan, pemberangkatan Satgas Pamtas dipusatkan di Dermaga Tanjung Emas Semarang, Selasa (8/9) dipimpin langsung Pangdam IV/Diponegoro.

Saat upacara pemberangkatan, pangdam menyampaikan bahwa menjadi Satgas Pamtas ini merupakan kebanggaan bagi setiap prajurit. Sebab, ini merupakan perintah dan kepercayaan dari TNI, pemerintah dan negara untuk melaksanakan tugas operasi. Tidak semua prajurit memperoleh kesempatan seperti ini. 

Pesan pangdam, tambah Mayor Inf Catur Irawan, prajurit harus menjaga patok-patok batas negara. Selain itu, juga mengawasi adanya ilegal logging dan peredaran narkoba antarnegara. 

Pangdam juga menghendaki agar para prajurit melaksanakan pembinaan teritorial untuk merebut hati dan simpati masyarakat dengan membantu meningkatkan taraf hidup di wilayah perbatasan. 

"Jangan ambil alih peran tokoh masyarakat di sana, tetapi ajaklah mereka untuk senantiasa bersama-sama menjaga wilayah perbatasan NKRI dengan penuh kecintaan kepada bangsa dan negara," tambahnya. 

Selama bertugas di wilayah perbatasan, lanjut Mayor Inf Catur Irawan, harus sesuai prosedur yang telah dilatihkan. Kesalahan sekecil apapun dapat mengagalkan pencapaian. Maka, prajurit harus bisa bertanggungjawab dan mampu mewujudkan kepercayaan dengan baik.

"Jaga kekompakan, loyalitas dan disiplin. Laksanakan tugas dengan baik, supaya selamat, aman dan berhasil," tandasnya. (guh/ima)

Sumber: