Presiden Jokowi Sebut Penanganan Covid-19 Masih Terkendali, Gde Siriana: Risiko di Dunia Internasional Ini Bis
Hingga, Selasa (8/9) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia sudah tembus 200.035 pasien. Total jumlah itu, merupakan akulmulasi setelah ada penambahan 3.046 kasus baru, Selasa (8/9) kemarin.
Angka 200 ribu kasus konfirmasi positif virus corona di Indonesia itu merupakan jumlah yang fantastis. Bagi Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf, fakta ini setidaknya menggambarkan dua hal.
Pertama, beber dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mampu memahami situasi pandemi, sehingga kebijakannya untuk melawan pandemi tidak efektif. “Buntutnya membuat pernyataan-pernyataan yang tidak mencerminkan fakta sebenarnya,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/9).
Kedua, tambah Gde, Jokowi dapat dikatakan membohongi masyarakat atas parahnya pandemi. Ini berkaitan dengan pernyataan mantan wali kota Solo itu yang menyebut penanganan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia masih terkendali.
Meski kebohongan yang dilakukan bisa saja bertujuan untuk menenangkan masyarakat, tapi membohongi masyarakat atas fakta sebenarnya dapat menimbulkan respon yang tidak semestinya.
Termasuk dapat salah diterjemahkan di level bawah dalam menyusun kebijakan yang semestinya. “Risiko di dunia internasional ini bisa disebut rezim pembohong dan akan ditinggalkan internasional terkait pandemi,” tutupnya. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: