Mbappe Diduga Tertular Covid-19 usai Lawan Swedia

Mbappe Diduga Tertular Covid-19 usai Lawan Swedia

Perhelatan UEFA Nation League A 2020-2021 menjadi ajang penuh cerita bagi bomber Perancis, Kylian Mbappe. Sempat sumringah dengan gol tunggal yang membawa kemenangan pertama bagi Perancis, Mbappe malah divonis positif corona.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu terpaksa dicoret dari skuad Les Blues (julukan Timnas Perancis) jelang menghadapi mantan lawannya di final Piala Dunia 2018, Kroasia.

Pengumuman yang disampaikan Federasi Sepakbola Perancis (FFF) pada Selasa (8/9) dini hari membuat Mbappe kembali ke rumahnya. FFF menduga kuat, Mbappe terjangkit usai laga melawan Swedia.

Sebelumnya pada Rabu (2/9), Mbappe telah menjalani serangkaian swab test dan hasilnya negatif sebelum laga pertamanya, Minggu (6/9).

"Kylian Mbappé tidak masuk dalam barisan Perancis menghadapi Kroasia, Selasa malam di Stade de France," tulis rilis resmi FFF. ”Kami pun telah menerima hasil (test) negatif sebelum laga melawan Swedia yang juga diminta UEFA. Tentu kami ingin para pemain lainnya berhati-hati,” tutup pernyataan tersebut.

Bagi PSG, pengumuman ini bak petir disiang bolong . Mbappe menambah deretan panjang pemain Les Parisien (julukan PSG) yang terkena Covid-19 menjadi tujuh orang. Keenam lainnya yang ikut terjangkit, yakni Neymar, Angel Di Maria, Leandro Paredes, Mauro Icardi, Keylor Navas, dan Marquinhos.

Pengumuman vonis positif Mbappe membuat Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo berang. Ia menuding FFF telah abai hingga tidak memberi tahu kondisi anak emasnya tersebut.

Pasalnya, Leonardo dan PSG tidak menerima info secara langsung dari FFF mengenai kondisi Mbappe, mereka malah mendapatkan infonya dari media massa.

"Kami benar-benar kecewa atas buruknya komunikasi FFF. Di depan media, mereka merilis pernyataan resmi dan mengirim Kylian (Mbappe) pulang. Namun, tidak ada satu pun orang FFF yang mengomunikasikan hal itu kepada kami," akunya kepada Goal International.

"Ini sudah jelas bahwa FFF tidak menghormati kami. Jadi sampai sekarang, Kami tidak berbicara dengan siapa pun. Kami sekarang hanya berbicara dengan Mbappe," tambahnya.

Kehilangna Mbappe sama halnya dengan rontoknya semangat lini depan PSG sendiri. Mereka dijadwalkan akan menghadaoi Lens dalam putaran pertama Ligue 1 musim ini, Kamis (10/9). Waktu yang tidak banyak itu membuat laga itu berpotensi ditunda. Pasalnya, pihak penyelenggara telah menyebut jika ada tim yang tiga pemainnya terpapar corona diminta segera mundur dari pertandingan.

Sebelumnya, laga pembuka Ligue 1 2020/2021 juga demikian. Pertandingan Marseille vs Saint Etienne juga ditunda karena tuan rumah punya 4 kasus corona di skuadnya. Pertandingan di Stade Velodrome pada Sabtu (22/8) lalu, sejatinya akan menjadi pertandingan pembukaan musim.

Laga pembuka direncanakan akan disiarkan di bawah kesepakatan baru dengan televisi. Kesepakatan itu diharapkan menjadi pendongkrak pemasukan klub-klub setelah perekonomian mereka terganggu setidaknya dalam lima bulan terakhir. Sayang, perhelatan ini gagal total. (fin/zul/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: