Krisis Makin Parah, Warga Clekatakan Pemalang Masih Andalkan Bantuan Air Bersih

Meski beberapa kali sudah turun hujan gerimis, krisis air bersih masih melanda warga di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari, Pemalang. Bahkan dirasakan krisis semakin parah.

Kades Clekatakan Sutrisno mengatakan, penampungan air hujan di rumah-rumah warga sudah habis atau sudah terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Penampungan air di rumah-rumah warga sudah habis, karena tidak turun hujan, hanya gerimis, sumber air masih kering," kata Kades Clekatakan Sutrisno, Selasa (8/9). 

Dia menyebut, ada tiga sumber mata air yang selama ini digunakan untuk kebutuhan warga. Namun, saat ini kondisinya masih mengering akibat kemarau. Kondisi itu terjadi sudah dua bulan lebih.

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, warga pun masih mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah. Beberapa warga lain yang ekonominya mampu memilih beli.

Bantuan air bersih menurutnya masih didatangkan oleh Pemkab Pemalang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hanya saja tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhan warga desa. Sebab konsumsi air bersih di Clekatakan menurutnya cukup besar. Kurang lebih 10 hingga 15 tangki setiap hari. (sul/ima)

Sumber: