Antar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, UAS: Tunjukkan Bahwa Kita adalah Masyarakat yang Pancas
Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS kembali menyita perhatian publik. Kali ini utamanya buat warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Saat pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Marfendi ke KPU Bukittinggi, Minggu (6/9) lalu, UAS tampak ikut serta di dalam rombongan.
Selain UAS, sejumlah ulama dan tokoh seperti Ustaz Zulkifli Muhammad Ali, Tengku Zulkarnain, Jell Fatullah, Nasrul Abit, Indra Catri, Andre Rosiade dan Fadli Zon juga terlihat mengantar Erman Safar-Marfendi.
Arak-arakan bendi membawa para tokoh ke kantor KPU di Jalan Cindua Mato itu. Rombongan bertolak dari Lapangan Kantin yang berjarak sekitar lima kilometer dari Kantor KPU.
Saat rombongan hadir, sejumlah massa pendukung bergerak dengan berjalan kaki dan membentuk pagar betis di sepanjang jalan. Mereka mengelukan Erman Safar dan Marfendi.
Pasangan Erman-Marfendi menggunakan kereta kencana, sementara UAS, Tengku Zul dan Ustad Jel menggunakan kendaraan tradisional bendi.
“Hari ini kami bersama-sama mengantarkan pasangan Erman Safar-Marfendi untuk mendaftar ke KPU. Sangat besar harapan warga Bukittinggi tertumpang pada pasangan ini,” kata Andre Rosiade, seperti dikutip dari Posmetro Padang.
Erman-Marfendi diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan Partai Golkar. Jika pasangan ini menang, maka kebijakan yang segera diambil yakni mencabut Perwako Bukittinggi Nomor 40-41 tahun 2018.
"Kemenangan Desember 2020 akan ditandai dengan dicabutnya Perwako Bukittinggi Nomor 40-41 tahun 2018 tentang Retribusi Pasar Bukittinggi oleh Wali Kota Erman Syafar. Di Bukittinggi, para pedagang merasa terancam. Sesuai komitmen Gerindra melayani masyarakat, Perwako itu akan langsung dicabut pada hari pertama Erman dilantik,” kata Andre yang merupakan Ketua Gerindra Sumbar.
Erman sendiri mengaku senang bisa menyelesaikan proses pendaftaran. “Alhamdulillah, tahapan ini bisa kami lalui,” kata dia. Sementara UAS memberikan pesan khusus dalam acara tersebut.
Dia mendoakan semuanya lebih baik dan bumi Minangkabau mendapatkan pemimpin yang adil dan amanah. "Tetap ikuti protokol kesehatan. Tunjukkan bahwa kita (masyarakat Sumbar) orang yang beradab, orang yang beradat, beragama dan paling penting adalah masyarakat yang pancasilais,” katanya. (jpnn/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: