Positif Covid-19, Lansia di Brebes Pengidap Hipertensi Dilaporkan Meninggal Dunia

Positif Covid-19, Lansia di Brebes Pengidap Hipertensi Dilaporkan Meninggal Dunia

Seorang warga Kabupaten Brebes, Minggu (6/9) dilaporkan meninggal dunia karena virus corona (Covid-19). Diketahui pasien merupakan warga Desa Kalimati Kecamatan Brebes berusia sekitar 75 tahun.

Kepala Puskesmas (Kapus) Kalimati Amin Sugiarto membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, korban meninggal setelah dua hari dilakukan perawatan di RSUD Kabupaten Brebes (sejak Jumat, (4/9) lalu).

"Korban ini memiliki penyakit penyerta yakni darah tinggi," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya.

Dijelaskannya, diketahui pasien positif Covid-19 lantaran sebelum meninggal dilakukan uji swab terhadap pasien. Setelah hasilnya keluar, pasien ternyata positif Covid-19.

"Saya juga baru mengetahui saat ditelepon bidan desa yang merupakan tim penanganan Covid-19 bahwa ada warga Kalimati yang meninggal karena Covid-19. Sebab, saat perawatan pasien ini karena darah tinggi," jelasnya.

Ditambahkannya, untuk pemakaman sendiri sudah dilakukan dengan standar protokol kesehatan dan dilakukan oleh tim dari rumah sakit. 

"Setelah mendapatkan informasi RSUD, kami langsung menyiapkan proses pemakaman. Dan selama proses pemakaman yang dilakukan oleh pihak RSUD sesuai standar protokol kesehatan," ucapnya.

Dengan adanya warga Kalimati yang meninggal karena Covid-19, dia mengingatkan kembali kepada warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Tidak dipungkiri, kata dia, protokol kesehatan dalam menggunakan masker di kalangan masyarakat masih kurang.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk pakai masker dimanapun berada. Baik itu di dalam rumah, di lingkungan sekitar maupun bepergian jauh harus pakai masker. Serta mencuci tangan dan jaga jarak dengan orang lain," ucapnya.

"Selain itu, bagi masyarakat di lingkungan setempat yang sempat kontak erat dengan pasien Covid-19 yang dalam 10 hari mengeluh gejala corona bisa langsung datang ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.(ded/ima)

Sumber: