Viral Video Perempuan Ngaku Dokter Kepergok Begituan di Semak-semak, Digerebek saat Sebagian Tubuh Keduanya Ta

Viral Video Perempuan Ngaku Dokter Kepergok Begituan di Semak-semak, Digerebek saat Sebagian Tubuh Keduanya Ta

Warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan digegerkan viralnya video dua sejoli berbuat tak senonoh di semak-semak. Keduanya digerebek sejumlah warga dalam kondisi sebagian tubuh tanpa busana di semak-semak pada malam hari.

Ironisnya pelaku perempuan yang mengaku warga Baturaja dalam video itu mengaku berprofesi sebagai dokter dan mengaku sedang memeriksa pasien. Dalam video itu, si perempuan ditanya warga dan dituding berbuat asusila, tetapi dia membantah.

“Saya ini lagi periksa (pasien), aku ini dokter,” kata pelaku dalam video.

Anehnya sang perempuan menaikan celana panjangnya yang melorot. Sedangkan sang pria dalam kondisi baju dan celana yang sudah dilepas.

Sekretaris Dinkes OKU Rozali ketika dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui soal adanya viral video tak senonoh tersebut. Apalagi, salah satu pelaku dalam video itu mengaku sebagai dokter.

“Tidak mungkin lah ada dokter di OKU berbuat begituan. Apalagi itu di semak-semak, dan ada kata periksa (pasien) di semak-semak,” bantahnya.

Dalam video tersebut, sejumlah warga yang menggerebek terdengar berbicara dengan logat daerah Uluan. Hanya saja, belum bisa dipastikan di mana lokasi, dan kapan kejadian penggerebekkan dan orang yang merekam video tersebut.

Isu yang sempat berembus lokasi video tak senonoh itu di kawasan Air Karang, Desa Tanjung Baru. Hanya saja, Kades Tanjung Baru Amin Rahman, saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan masalah tersebut.

Dia justru mengatakan memang ada isu yang beredar, bahwa peristiwanya terjadi di daerah Air Karang. Termasuk Kadus 1, Ahmadi yang juga berprofesi sebagai anggota Polri mengaku belum tahu lokasi kejadian tersebut.

“Tetapi ramai memang di sosmed,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Baturaja Timur Aiptu Agus Trisandi ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada laporan penggerebekkan, atau kejadian sesuai dengan video viral dimaksud.

Dia sempat menanyakan kepada anggota regu yang sedang tidak piket apakah ada laporan mengenai kasus penggerebekan tersebut. Namun, ternyata tidak ada laporan kejadian atau penggerebekan.

Kanit Bimmas Polsek Baturaja Timur Aipda Yansyah mengatakan, kalau sesuai rekaman video, bisa saja kejadian itu berada di luar Kabupaten OKU. “Kalaupun ada. Bisa jadi penggerebekan itu tidak dilaporkan ke polisi,” ujarnya.

Karena si perempuan menjawab Baturaja. “Kenapa tidak langsung jawab asal tempat tinggal misalnya daerah tertentu,” ujarnya.

Sumber: