Ucapan Puan Maharani Dikecam Lukai Warga Ranah Minang, Begini Penjelasan Sekjen PDIP

Ucapan Puan Maharani Dikecam Lukai Warga Ranah Minang, Begini Penjelasan Sekjen PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang dikecam, lantaran dianggap menyakiti hati masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, Puan Maharani berharap agar masyarakat Sumbar mendukung negara Pancasila. Maksud pernyataan Puan itu, papar Hasto, tidak lain bahwa Pancasila harus dibumikan di seluruh Nusantara, tak terkecuali di tanah Sumbar.

“Yang dimaksudkan Mbak Puan mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan. Tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi di Jawa Timur, di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pancasila harus dibumikan,” kata Hasto.

‎Pembumian Pancasila di Sumatera Barat harus menyentuh kepada seluruh kehidupan di masyarakat Minang tersebut.

“Jadi yang dimaksudkan pembumian Pancasila di Sumatera Barat itu lebih pada aspek kebudayaan, nasionalisme, dan menyentuh seluruh hal-hal di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Sejatinya, kata Hasto, Puan Maharani dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri begitu takjub dengan Provinsi Sumbar. Terlebih dari segi kulinernya. 

Tak ayal, Ketua DPD PDIP Sumbr Alex Indra Lukman ditugaskan Megawati untuk mengumpulkan seluruh resep makanan di Ranah Minang. “Bagaimana rendang bumbunya itu bentuk cita rasa makanan yang punya cita rasa yang menyentuh aspek rasa tertinggi di dalam kualitas makanan itu,”

“Sehingga tidak heran rendang mendapatkan apresiasi sebagai makanan paling enak di dunia,” tuturnya.

Sebelumnya, pernyataan Puan Maharani itu disampaikan saat mengumumkan dukungan kepada para calon kepala daerah gelombang V yang bertarung di Pilkada Serentak 2020. “Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila,” ujar Puan dalam pengumuman secara virtual, Rabu (2/9).

Namun, tidak dijelaskan Lebih rinci terkait pernyataan Puan soal Sumbar mendukung negara Pancasila yang dimaksud.

Dalam kesempatan itu PDIP memberikan rekomendasi dukungan kepada Mulyadi dan Ali Mukni sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumbar.

Pada Pilgub Sumbar 2020, Mulyadi-Ali Mukni bakal bersaing dengan pasangan petahana Nasrul Abit-Indra Catri yang diusung Partai Gerindra. Lalu rival lainnya, pasangan lainnya Mahyeldi Ansharullah-Audy Jonaldi (PKS-PPP), dan Irjen Fakhrizal-Genius Umar (Golkar-Nasdem). (jpg/pojoksatu/zul)

Sumber: