Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Wartawan Media Online, Demas Leira yang Ditusuk 17 Kali

Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Wartawan Media Online, Demas Leira yang Ditusuk 17 Kali

Kasus pembunuhan Demas Leira (28) belum terungkap. Padahal, polisi mengaku sudah menemukan jejak pelaku.

Demas yang merupakan jurnalis asal Mamuju Tengah itu dibunuh dengan 17 tusukan, Kamis (20/8) lalu. Motifnya belum terungkap hingga saat ini.

Korban sebelumnya ditemukan warga, terbaring di pinggir jalan poros. Tepatnya di Dusun Salu Bijau Desa Tasokko Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar sekira pukul 02.00 dinihari Wita.

Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan tim gabungan masih di lapangan melakukan pengumpulan bukti. Kendati sudah ada calon tersangka, namun kepolisian belum mampu membuktikannya.

"Di lapangan ada kendala untuk alat bukti. Untuk menetapkan seseorang tersangka itu butuh minimal dua alat bukti yang cukup," katanya, Selasa (1/9) kemarin.

Mantan Kapolres Bulukumba ini mengaku tim gabungan juga masih melakukan penggalian keterangan dari saksi-saksi. Sejauh ini, tercatat sudah tujuh orang yang dimintai keterangan. Termasuk dari keluarga korban dan rekan-rekannya.

"Saksi itu yang perlu kita gali lagi," katanya.

Sebelumnya Kapolda Sulbar, Irjen Pol Eko Budi Sampurno memberi jaminan kepada massa aksi Aliansi Jurnalis Sulbar yang menggelar aksi demonstrasi, Senin (24/8) lalu. Saat itu Eko menyatakan sudah ada calon tersangka.

"Pernyataan itu tidak dibatalkan. Masih perlu penguatan, iya (masih mengarah ke orang itu). Kalau kita paksakan tangkap atau tetapkan tersangka salah
juga kita," jelas Syamsu.

Sekadar diketahui, seorang bakal calon tersangka yang dimaksud polisi yakni pria berinisial S, rekan korban sendiri. S diketahui punya masalah pribadi dengan korban, Demas.

Hal ini disampaikan kakak korban, Tabita. "Itu laki-laki (S) pernah ke rumah tante melaporkan, katanya Demas merusak rumah tangganya," ungkap Tabita. (dir/zul)

Sumber: