Sebut Adik Meninggal Disiksa Polisi, Video Edo Kondologit Marah Viral

Sebut Adik Meninggal Disiksa Polisi, Video Edo Kondologit Marah Viral

Lama tidak muncul, penyanyi asal Papua Edo Kondologit datang membawa kabar tidak menyenangkan.

Hal ini menyusul tewasnya George Karel Rumbino alias Riko (21) di sel tahanan lantaran diduga mendapat penyiksaan dari polisi.

Edo marah-marah lantaran tidak terima adik iparnya meninggal usai diserahkan ke polisi. Videonya pun viral di media sosial, Minggu (30/8) kemarin.

Dikutip dari Antara, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan, Riko ditangkap atas dugaan tindak pidana kekerasan disertai dengan pemerkosaan.

“Riko ditangkap pada Kamis (27/8) sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Sebagaimana diatur Pasal 339 jo Pasal 365 jo Pasal 285 ayat 3 KUHP,” kata Ary Nyoto.

Ia menjelaskan, saat itu Riko yang diduga di bawah pengaruh alkohol masuk ke rumah korban melalui jendela bagian belakang dan mengambil telepon seluler.

Akan tetapi, korban memergoki Riko saat hendak mengambil televisi.

Setelah itu, Riko dan korban saling dorong hingga korban terjatuh. Kemudian, Riko mencekik leher korban dengan tali hingga meninggal.

“Kemudian pelaku memperkosa korban sebanyak satu kali,” ungkapnya.

Ary Nyoto mengungkap, Riko sendiri berusaha melarikan diri saat penyidik melakukan pengembangan untuk mencari tali yang digunakan untuk menjerat korban.

Namun, Riko akhirnya menabrak pintu kaca sehingga mengakibatkan luka pada kaki dan kepalanya.

Riko, sambungnya, juga mencoba melarikan diri saat akan dibawa penyidik menggunakan mobil menuju Pelabuhan Halte Doom.

Di perjalanan, tepatnya sebelum Masjid Al Jihad, tersangka yang berada di kursi belakang mobil mencoba mengambil senjata api salah satu anggota tim.

“Tim kemudian mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka. Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan,” tutur Ary.

Sumber: