Irjen Napoleon Bonaparte Disebut Terima Suap dari Djoko Tjandra, Dicecar 40 Pertanyaan

Irjen Napoleon Bonaparte Disebut Terima Suap dari Djoko Tjandra, Dicecar 40 Pertanyaan

Eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Napoleon Bonaparte menjadi salah satu perwira polri yang tersandung kasus Red Notice Djoko Tjandra.

Sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, jenderal bintang dua Polri itu diperiksa dan dicecar dengan 40 pertanyaan.

Napoleon pun rampung diperiksa dalam kasus dugaan suap penghapusan red notice terpidana Djoko Tjandra.

“Ada 30-40 pertanyaan dan apa yang ditanyakan penyidik dengan kesesuaian fakta sudah bapak (Napoleon) sampaikan,” kata kuasa hukum Irjen Napoleon, Putri Maya Rumanti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/8) dikutip dari Pojoksatu.

Menurut Maya, kliennya sangat kooperatif dalam pemeriksaan itu. Bahkan kliennya berjanji tetap setia kepada institusi Korps Byangkara.

“Sangat kooperatif, dan dia (Napoleon) tetap akan setia kepada Polri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan dua jenderal polisi telah mengaku menerima sejumlah uang dari Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi.

Keduanya adalah Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo.

“Tersangka lain juga demikian, sudah kami lakukan pemeriksaan dan telah mengakui menerima uang tersebut,” kata Awi Setiyono, Selasa (25/8) malam. (pojoksatu/ima)

Sumber: