Jalani Isolasi Mandiri, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Dinyatakan Sembuh

Jalani Isolasi Mandiri, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Dinyatakan Sembuh

Tiga pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dinyatakan sembuh. Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro, Jumat (28/8).

Joko mengungkapkan, tiga kasus konfirmasi baru yang telah dinyatakan sembuh, pertama adalah seorang perempuan, berinisial H (60), asal Desa Kajen Kecamatan Lebaksiu. 

Pasien H adalah mertua sekaligus kontak erat dari SPL (32), kasus pasien konfirmasi asal desa yang sama. SPL sendiri sudah dinyatakan sembuh pada Jumat (14/8) lalu. 

Sementara, H baru dinyatakan sembuh hari Rabu (26/8) kemarin setelah menjalani masa isolasi mandirinya sejak pengambilan spesimen swabnya, Kamis (30/7) lalu dan tidak menunjukkan adanya gejala Covid-19.

Kasus kedua adalah seorang laki-laki, berinisial IA (37), asal Desa Pengabean Kecamatan Dukuhturi. Sebelumnya, IA sempat menjalani uji cepat dengan hasil reaktif di RSUP dr Kariadi Semarang saat memeriksakan matanya, Selasa (28/7) lalu dan dilanjutkan dengan pengambilan spesien swab keesokan harinya di tempat yang sama. 

Hasil pemeriksaan laboratorium yang keluar hari Kamis (13/8) lalu menunjukkan IA positif terpapar virus corona. IA sendiri sudah dinyatakan sembuh sejak Rabu (26/8) kemarin setelah selesai menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Pengabean sejak kepulangannya dari Kota Semarang. 

Tidak ada gejala Covid-19 yang menyertai IA selama masa isolasi mandiri tersebut. 

"Kasus konfirmasi ketiga, adalah seorang perempuan, berinisial SL (50), asal Desa Pagerbarang Kecamatan Pagerbarang yang dinyatakan sembuh Rabu (26/8) kemarin," katanya. 

SL yang berprofesi sebagai tenaga fungsional kesehatan di Puskesmas Pagerbarang, tambah dr Joko Wantoro, merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi TA (44), asal Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang. TA sendiri sudah dinyatakan sembuh sejak Sabtu (8/8) lalu. 

Dari pengambilan spesimen swab sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Pagerbarang hari Selasa (28/7) lalu, hanya SL saja yang hasilnya positif. Namun, karena tidak ada komorbid dan kondisi klinisnya dinyatakan baik, SL pun diarahkan menjalani isolasi mandirinya di rumah.

"Kiranya masyarakat tak perlu khawatir untuk datang dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan di Puskesmas Pagerbarang. Kami sudah menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sejak awal merebaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal,” tambahnya.

Menanggapi kasus SL ini, lanjut Joko Wantoro, ada kemungkinan SL terpapar Covid-19 dari sumber lain, mengingat sebelumnya SL juga membuka praktik pelayanan kesehatan di rumahnya. 

Adapun kasus konfirmasi baru adalah seorang laki-laki, berinisial MK (18), asal Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang yang kini dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi. Sebelum dirujuk, Senin (17/8) lalu, MK sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pagerbarang dengan keluhan sesak nafas, batuk, tenggorokan sakit.

Awalnya, pihak keluarga tidak mengaku jika MK ada riwayat perjalanan luar kota. Namun setelah melihat tanda gejalanya mirip Covid-19 dan dilakukan anamnesa ulang, pihak keluarganya baru mengakui jika MK habis pulang dari Jakarta. 

Sumber: