Kirim Faks ke Dewan Klun Barcelona, Messi Berontak Ingin Pergi

Kirim Faks ke Dewan Klun Barcelona, Messi Berontak Ingin Pergi

Barcelona berada pada titik kritis menjelang bergulirnya La Liga musim 2020/2021. Sang kapten, Lionel Messi sudah mengirim faks ke dewan klub untuk menginformasikan keputusannya meninggalkan Camp Nou.

Messi yang sudah 16 musim bersama Barcelona menyampaikan rencananya untuk pergi pada Selasa malam waktu setempat. Menurut laporan Radio Onda Cero, Messi berharap dia bisa pergi dengan status bebas transfer.

Permintaan pelepasan gratis tersebut merujuk pada klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia untuk pergi secara sepihak pada akhir setiap musim. Namun, permintaan ini sontak ditolak manajemen Barcelona yang langsung membalas faks pihak perwakilan Messi.

Menurut laporan MARCA, secara teori, klausul ini mestinya diaktifkan sebelum 10 Juni, 20 hari sebelum musim berakhir. Akan tetapi, situasi itu tidak memungkinkan karena kompetisi harus jeda tiga bulan akibat wabah virus korona.

Makanya, Messi yang kecewa dengan pencapaian Barca dan kebijakan klub tiga musim terakhir berharap untuk membuat pembatalan kontaknya sekarang selama off-season. Argumennya, semangat klausul adalah keputusan yang dibuat beberapa beberapa minggu setelah akhir musim.

Selain itu, ada dokumen yang ditandatangani oleh Barcelona dan FIFA yang menyatakan bahwa musim akan berakhir ketika pertandingan final dimainkan. Tapi, Barcelona, bersikeras bahwa masa pengaktifan klausul berlaku pada 10 Juni dan kontrak sang pemain sudah aktif kembali sepenuhnya.

Pada saat yang sama, klub mengatakan bahwa mereka berharap Messi menyelesaikan kariernya di Camp Nou. Hanya saja, Messi dilaporkan sudah tidak ingin bertahan lagi. Dan itu akan menjadi masalah besar jelang bergulirnya La Liga, 12 September mendatang.

MARCA dalam laporannya kemarin menyebut saat ini, sang kapten sedang berperang dengan Raksasa Catalan. “Messi vs Barcelona: Ini Perang!” demikian judul yang diturunkan media Spanyol tersebut.

Para pendukung Barcelona sudah bereaksi menyikapi situasi kurang bagus ini. Sekelompok pendukung Barca melakukan demonstrasi di luar Camp Nou untuk menyerukan pengunduran diri presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Tokoh lain di dunia Barcelona juga menyerukan Bartomeu mengundurkan diri. Sementara legenda klub, seperti Carles Puyol mengirimkan dukungan kepada Messi. MARCA mengklaim situasi ini bisa menjadi pertarungan hukum antara Barca dan Messi.

Laporan Radio Onda Cero menyebutkan Messi tidak akan kembali ke klub atau berlatih. Penyerang 33 tahun itu juga dilaporkan tidak akan hadir dalam pengujian virus corona akhir pekan ini dan tidak akan kembali ke pusat pelatihan klub.

Klausul pelepasan Messi mencapai angka 632 juta poundsterling dan sejauh ini, belum jelas klub mana yang menjadi tujuan Messi dan yang mampu menebusnya. Namun, Radio Onda Cero menyebut juara Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Inter Milan, Manchester City, dan Manchester United adalah empat klub yang bisa menjadi pelabuhan Messi.

Menurut The Athletic, kapten Argentina itu telah berbicara dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola dimana keduanya ingin bekerja sama kembali di Liga Premier Inggris. Namun, mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart menegaskan Lionel Messi tidak akan bisa pergi dengan status bebas transfer.

"(Messi) tidak bisa pergi. Dia harus pergi pada 2021. Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul itu berakhir pada Juni dan tidak ada langkah mundur. Saya lebih suka dia pergi tahun depan dengan harga nol daripada pergi sekarang dengan harga kurang dari 700 juta euro,” kata Gaspart kepada MARCA.

Sumber: