Ditembak Orang Tak Dikenal di Badan dan Wajah, Pemuda di Bandung Lapor Polisi
Yoga Novan Yasin (23) menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Bandung. Dia melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Yoga menjelaskan, bahwa dirinya tidak mengenal dan tidak pernah bersinggungan dengan para pelaku.
Dari penuturannya, dia ditembak di Jalan Dipatiukur, sekitar Jalan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, pada Senin (24/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
“Enggak (kenal) Kang. Ini (penembakan) random (acak). Saya berharap pelaku tertangkap dan dihukum seberat-beratnya. Takut ada korban lain,” ujar Yoga, saat dihubungi, Rabu (26/8) dikutip dari Pojoksatu.
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban penembakan.
“Ya benar sudah melapor, saat ini penyidik Unit Reskrim Polsek Coblong telah mendatangi lokasi kejadian di persimpangan Jalan Dipatiukur-Tengku Umar, depan Kampus Unpad, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung,” jelasnya, Rabu (26/8).
Berdasarkan keterangan saksi, kronologis kejadian penembakan yang dialami korban Yoga Novan ketika korban bersama temannya Qataz sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba dari arah belakang datang dua unit motor yang dikendarai oleh empat orang berboncengan.
“Salah satu pengendara motor tersebut menendang sepeda motor korban. Setelah korban bersama temannya terjatuh, para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban. Selanjutnya karena korban dan temannya melakukan perlawanan. Maka, terjadilah perkelahian antara korban dengan para pelaku. Karena merasa terdesak, para pelaku mengeluarkan senjata yang diduga air softgun,” kata kapolsek Coblong.
Kemudian, ujar Kompol Hendra, salah seorang pelaku menembakkan air softgun ke arah badan dan wajah korban Yoga. Setelah melakukan penembakan, para pelaku melarikan diri, meninggalkan lokasi kejadian ke arah Monumen Perjuangan (Monju) Rakyat Jabar.
“Akibat kejadian tersebut, korban Yoga mengalami luka lecet diduga akibat tembakan air softgun. Sementara teman korban, Qataz, mengalami luka memar di bagian kepala diduga akibat dipukul menggunakan gagang senjata air softgun milik pelaku,” ujar Kompol Hendra.
Kapolsek Coblong menuturkan, sampai dengan saat ini, para pelaku belum diketahui identitasnya karena menggunakan helm dan penutup wajah.
“Di sekitar tempat kejadian perkara tidak ditemukan CCTV dan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang atau dibawa oleh pelaku. Kasus ini masih dalam proses lidik (penyelidikan),” pungkas kapolsek. (arf/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: