Sempat Gagal Mondok, Bupati Tegal Akhirnya Lepas Ratusan Santri Ploso
Bupati Tegal Umi Azizah melepas ratusan santri asal Kabupaten Tegal ke Pondok Pesantren Ploso Kediri, Jawa Timur. Mereka sempat gagal berangkat menuju Pondok Ponpes Al Falah Ploso Kediri karena ada aturan dari Pemkab Kediri yang belum bisa memberikan izin masuk selain warga Kabupaten Kediri.
Bupati Tegal Umi Azizah, Senin (24/8) mengatakan, warga dari luar kabupaten harus menerapkan syarat protokol kesehatan. Yakni, melaksanakan rapid test dan dalam keadaan sehat.
Ratusan santri asal Kabupaten Tegal ini sudah menjalani rapid test yang difasilitasi Pemkab Tegal secara gratis.
"Alhamdulillah kami bisa membantu mencarikan solusi untuk para santri yang akan berangkat ke Ploso," katanya.
Dalam kesempatan itu, tambah Umi Azizah, dirinya berpesan kepada para santri agar dalam proses belajar harus tetap menjaga kebersihan dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan. Para santri wajib menjaga kebersihan dengan mematuhi semua aturan ponpes.
"Selamat belajar, jaga nama baik Kabupaten Tegal dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ingat, kebersihan adalah sebagian dari iman," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Mutakharrijin Al Falah Ploso (IMAP) Tegal Fauzan Khanafi mengatakan, jumlah santri asal Kabupaten Tegal yang gagal berangkat ke Kediri sebanyak 579 anak. Sebelum berangkat, mereka telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Tidak hanya itu, mereka juga menjalani rapid test.
"Hasilnya nonreaktif semua. Dan sekarang bisa berangkat semua," ujar dia. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: