Hadir di Waktu yang Sulit untuk Bangun, Wakil Wali Kota Tegal Jumadi: Jangan Kasih Kendor!

Hadir di Waktu yang Sulit untuk Bangun, Wakil Wali Kota Tegal Jumadi: Jangan Kasih Kendor!

Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi berharap suara motor dari para biker subuhan diharapkan menjadi pembangkit untuk semua bersama-sama menuju jalan Allah. Karena saat waktu subuh, merupakan waktu yang sulit untuk bangun dari tidur. 

“Yang sulit ini pada saat waktu subuh, rasanya sulit sekali untuk bangun. Tapi mudah-mudahan dengan deru motor itu, membangkitkan kita untuk sama-sama menuju jalan Allah. Kita sama-sama saling mengingatkan untuk tetap semangat jangan kasih kendor," ungkapnya. 

Disebutkan Jumadi, bikers subuhan dengan dirinya juga sama-sama memiliki hobi yang sama, yakni naik motor. Dirinya, bersama dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono baru saja pulang dari sebuah perjalanan.

"Saya dan Pak Wali baru pulang, sama juga bikers. Insya Allah kebersamaan-kebersamaan di jalan itu, akan terus dilakukan dilanjutkan bersama-sama di jalan Allah," tandasnya. 

Jumadi menegaskan, dirinya sangat gembira andaikan seluruh masyarakat Kota Tegal, subuhan. Minimal saat acara Subuhan Merah Putih di masjid masing-masing. 

“Andaikan seperti itu kan berarti kita sudah menuju kemenangan yang hakiki," ujarnya.

Jumadi menambahkan, kunci keberhasilan umat islam ada di salat Subuhnya. Andaikan penuh, Insya Allah, titik awal kebangkitan Islam.

“Ajaklah temennya, keluarganya dan siapapun untuk bersama-sama salat Subuh berjamaah. Nanti insya Allah Duhurnya, Asharnya, Maghribnya dan Isya-nya otomatis mudah," tandasnya. 

Di dalam menghadapi pandemi ini, kata Jumadi, dirinya berkali-kali mengingatkan untuk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.  

"Jangan kasih kendor. Insya Allah kalau terus semangat seperti itu, corona akan cepat hilang dari bumi Indonesia. Tidak ada cara lain, kecuali kita berdoa-berdoa dan berdoa," pungkasnya saat mengikuti salat Subuh yang digagas komunitas Bikers Subuhan, kemarin. 

Hadir dalam kegiatan bertajuk Subuhan Merah Putih itu, Al-Habib Muhammad Bin Musthofa Al-Attas, Camat Tegal Timur Zaenal Ali Mukti, dan anggota komunitas Bikers Subuhan Tegal Raya, Bikers Subuhan Cirebon dan klub-klub motor di Kota Tegal. (muj/ima)

Sumber: