Kejagung Kebakaran, Jaksa Agung Pastikan Berkas Perkara dan Tahanan Aman

Kejagung Kebakaran, Jaksa Agung Pastikan Berkas Perkara dan Tahanan Aman

Gedung utama Kejaksaan Agung RI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu (22/8) malam. Munculnya api diketahui sekitar pukul 19.10 WIB.

Ruangan yang terbakar adalah ruang intelijen di lantai 3 dan 4. Selanjutnya, ruang pembinaan dan kepegawaian yang berada di lantai 5 dan 6.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada orang atau pegawai di dalam gedung yang terbakar. Karena saat ini kan sedang libur," ujar Hari di Jakarta, Sabtu (22/8).

Selain itu, Hari juga memastikan berkas kepegawaian dan data-data lainnya aman alias tidak hilang. Sebab, ada backupnya. Menurut Hari, tidak ada berkas ata arsip terkait penanganan perkara.

"Berkas perkara tidak tidak disimpan di gedung utama yang terbakar. Tetapi disimpan di gedung bundar yang ada di belakang," imbuhnya.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sementara itu Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi menyatakan kebakaran terjadi di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung. Api diduga berasal dari lantai enam gedung tersebut.

Gedung Utama ini merupakan tempat Bidang Pembinaan, Bidang Intel, Bagian Biro Umum dan ruangan pimpinan. Termasuk ruang kerja Jaksa Agung RI.

"Saya dapat informasi sumber api dari atas lantai 6. Sumber awal api belum diketahui. Gedung yang terbakar memang gedung utama. Tidak ada aktivitas di kerja di kantor Kejaksaan Agung. Yang ada hanya petugas selain pengamanan dalam," kata Setia Untung.

Dia juga belum bisa memastikan penyebab kebarakan. Dia menyatakan masih menunggu penyelidiakan pihak yang berwenang. "Kita tunggu saja nanti. Saya belum bisa memastikan apa penyebabnya," paparnya.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin yang berada di lokasi memastikan berkas perkara dan tahanan aman. "Saya pastikan berkas atau dokumen perkara aman. Begitu pula dengan tahanan. Karena gedung yang terbakar ini adalah ruangan SDM dan intelijen. Untuk penyebabnya apa, kita belum tahu. Nanti tunggu hasil penyelidikan," tegas Burhanuddin. (rh/fin)

Sumber: