Diperiksa 10 Jam dengan 45 Pertanyaan, Anji: Saya Pegal Sih

Diperiksa 10 Jam dengan 45 Pertanyaan, Anji: Saya Pegal Sih

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (10/8) kemarin. Dia datang untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporan dugaan penyebaran hoaks terkait video wawancara dengan Hadi Pranoto, produsen cairan herbal yang diklaim sebagai obat COVID-19.

Anji, pemiliki akun YouTube Dunia Manji tiba di Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya Milano Lubis. Anji yang datang mengenakan jaket jins dan maskes hitam, juga ditemani sahabatnya, Nanda Persada.

Selama kurang lebih 10 jam Anji menjalani pemeriksaan tim penyidik. Anji pun mengaku lelah dengan pengalaman pertamanya diperiksa polisi.

"Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini dan baru pertama kali menjalani pemeriksaan seperti ini. Tadi mulai jam 10 pagi dan sempat istirahat," ujarnya usai diperiksa.

Dikatakannya, sekitar 45 pertanyaan ditanyakan polisi kepada dirinya. "Ada 45 pertanyaan dan ada satu pertanyaannya yang butirnya sampe E. Saya pegal sih. Belum makan malam dan teman-teman belum juga saya rasa. Semoga cepat selesai sih," katanya.

Beberapa poin penting yang ditanyakan penyidik adalah mengenai video wawancaranya kepada Hadi Pranoto. Anji pun menjawabnya seperti yang diketahuinya.

"Dari 45 yang jelas identitas saya. Kedua tentang channel YouTube saya, Dunia Manji. Lalu tentang kronologi kejadian ketika wawancara itu. Intinya materi pokok perkara," ungkap mantan vokalis Drive itu.

Ditambahkan Milano, pemeriksaan terhadap kliennya sudah cukup. Nantinya polisi akan menanyai saksi-saksi lainnya. "Intinya pemeriksaan kita sudah cukup. Kemudian ada saksi-saksi lain. Intinya Anji taat hukum dan kooperatif mengikuti ini sampai tuntas," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemanggilan Anji karena ada beberapa hal utama yang akan ditanyakan penyidik terhadap Anji.

"Di antaranya yang biasa ditanyakan adalah, maksud dan tujuan dia mengupload video itu lewat akunnya dan disebarkan. Lalu kegiatan apa saja yang dia lakukan saat berada di Tegal Mas, di mana video direkam," katanya.

Selain itu, penyidik juga menanyakan siapa saja orang yang diwawancarai Anji di Pulau Tegal Mas, Lampung, selain Hadi Pranoto. "Adakah orang lain atau siapa saja yang diwawancarai saat berada di sana," kata Yusri.

Sembari memeriksa Anji kata Yusri, penyidik juga berupaya memintai keterangan saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia. "Sembari ini berjalan, kita panggil untuk diperiksa saksi ahli IDI," katanya.

Setelah memeriksa Anji, polisi segera melayangkan panggilan tethadap Hadi Pranoto. "Setelah ini (Anji), kami layangkan panggilan ke saudara HP," ujarnya.

Selain sebagai terlapor, Hadi Pranoto juga dimintai penjelasannya sebagai pelapor. Nanda Persada, sahabat yang hadir di Polda memberi suport, mengatakan, Anji memenuhi panggilan polisi karena merasa tertekan polemik wawancaranya tersebut.

Sumber: