26 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, DPRD Desak Pemkot Tegal Transparan

26 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, DPRD Desak Pemkot Tegal Transparan

26 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Kamis (6/8) kemarin.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Kota Tegal berharap Pemkot Tegal hadir memberikan perlindungan kepada para tenaga kesehatan itu. Selain itu, juga diminta untuk segera menyampaikan informasi sebenar-benarnya terkait kondisi saat ini sehingga tidak membuat masyarakat panik.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tegal Zaenal Nurohman mengatakan sejak masa awal pamdemi para tenaga medis sudah berjuang melawan covid-19. Sehingga jika sekarang mereka banyak yang dinyatakan positif, maka Pemkot Tegal diminta hadir untuk memberikan perlindungan.

"Mereka kan sejak awal masa pandemi telah berjuang. Karenanya, kalau saat ini mereka banyak yanh positif, maka Pemkot harus hadir memberikan perlindunhan," katanya.

Menurut Zaenal, Pemkot Tegal perlu memikirkan formula yang tepat agar penyebaran covid-19 ini tidak meluas. Misalnya, menutup pelayanan sementara fasilitas kesehatan yang tenaga medisnya positif.

"Bisa juga dengan melakukan marger pelayanan di puskesmas dan melakukan test PCR bagi seluruh tenaga medis," tandasnya.

Terkait informasi, Zaenal berharap agar bisa lebih transparan. Pihaknya secara rutin berkoordinasi, utamanya terkait informasi covid-19 yang ditampilkan di website. 

"Kami sudah meminta Dinkes untuk merubah tampilan informasi website," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi PKS Amirudin LC. Menurutnya, Pemkot harus segera menyampaikan ke publik terkait kondisi sebenarnya saat ini.

"Sehingga masyarakat tidak merasa resah dan bisa berakfitas dengan tenang dan nyaman serta tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya. (muj/zul)

Sumber: