Puji Anies Baswedan soal Postingan Ike Muti, Founder Rumah Nawacita: Kepemimpinan yang Mengayomi, Pemaaf, dan
Rumah Nawacita, Organ mantan relawan jokowi, mengapresiasi sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mereka mengaprersiasi sikap Orang Nomor satu di DKI Jakarta itu, yang tidak menyeret ke ranah hukum kasus postingan artis Ike Muti.
Sebelumnya, postingan artis Ike Muti di Instagram yang menyebut fotonya bersama Presiden Jokowi menjadi penyebab tidak mendapat "job" dari Pemprov DKI membuat pro kontra.
Founder Rumah Nawacita, Raya Desmawanto Nainggolan mengatakan, kearifan Anies dengan meminta klarifikasi dari Ike Muti dan memberikan maaf sebagai penyelesaian akhir dari dugaan kasus pencemaran nama institusi tersebut merupakan sikap pemimpin yang perlu dicontoh.
"Anies telah menunjukkan kepemimpinan yang mengayomi, pemaaf, dan arif dalam menyelesaikan persoalan dengan rakyatnya. Ini adalah cermin kepemimpinan khas Indonesia yang tidak langsung main hukum. Kami mengapresiasi sikap Anies," kata Raya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/8).
Postingan di media sosial Ike Muti viral dan membuat heboh jagat dunia maya. Ia mengaku tak dapat kerjaan webseries dari Pemprov DKI Jakarta dan disuruh menghapus fotonya bersama Presiden Jokowi. Warganet awalnya mengutuk sikap Pemprov DKI Jakarta, karena dinilai diskriminatif.
Menyikapi hal tersebut, Pemprov DKI mengirimkan somasi dan meminta Ike Muti mengklarifikasi tuduhannya tersebut. Somasi itu berujung pada permintaan maaf Ike Muti dan mengklaim dirinya salah mendapat informasi.
Pemprov DKI Jakarta pun menerima permintaan maaf Ike Muti dan menganggap kasus tersebut telah selesai. Raya mengingatkan agar semua pihak tidak membuat heboh dengan postingan yang bernuansa mengadu domba.
Apalagi, jika tuduhan tersebut disampaikan melalui media sosial dan viral, sehingga secara massif membentuk citra dan image yang tak baik kepada pihak yang dituduh.
Raya juga meminta sentimen dan residu dari pemilu presiden 2019 tidak diperpanjang dan seger diakhiri, apalagi dalam kondisi negara sedang galau menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
"Kami menyerukan kepada segenap pihak segera mengakhiri sentimen, kemarahan, dendam dan ketidakpuasan pasca-pilpres 2019. Ini saatnya untuk membangun negara Indonesia dengan memandang masa depan bersama. Ayo, kita lihat depan karena tantangan bernegara makin besar di tengah pandemik Covid-19 ini," pungkas Raya. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: