Jika Pabrik Mobil Esemka Benar-benar Ditutup, Politisi PKS: Tidak Bisa Dipisahkan dari Tanggung Jawab Presiden

Jika Pabrik Mobil Esemka Benar-benar Ditutup, Politisi PKS: Tidak Bisa Dipisahkan dari Tanggung Jawab Presiden

Jika betul kabar pabrik mobil dalam negeri, Esemka benar-benar ditutup, Presiden Joko Widodo menjadi orang yang harus ikut bertanggung jawab.

“Kegagalan Esemka tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab Pak Jokowi selaku presiden,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Bukhori Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/8).

Menurutnya, Esemka merupakan perusahaan yang telah mengangkat pamor Jokowi sejak dirinya diangkat sebagai Walikota Solo hingga menjadi presiden dua periode.

“Namun sayang, Esemka hanya menjadi batu lompatan Jokowi. Karena itu, kebangkrutan Esemka ada hubungannya dengan Jokowi,” imbuhnya.

Baginya, pemerintah harusnya dapat menyelamatkan Esemka agar tidak ditutup. Hal itu juga sekaligus menjadi lompatan implementasi dari adanya UU 2/2020 bisa membantu Esemka bangkit kembali.

“Seharusnya dengan UU 2/2020 tentang Penanganan Covid dan dampak ekonomi, Esemka harus mendapatkan bantuan agar tidak merumahkan atau mem-PHK karyawan,” tutupnya. (rmol/zul)

Sumber: