10 Ekor Sapi yang Idap Cacing Hati, Organ Hati Diminta Dibuang
Dinas Perikanakan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban dengan menerjunkan 60 orang personel di seluruh Kecamatan Kabupaten Banyumas.
Pada perayaan Idul Adha 1441 Hijriyah/2020, dari hasil pengawasan sementara, personel pengawasan Dinas Perikanakan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas menemukan puluhan sapi yang mengidap cacing hati.
"Jumlahnya tidak banyak, sekitarn 10 ekor lebih, saya sendiri saja temukan ada dua ekor tadi," kata Kasi Keswan Dinkanak Banyumas, Jan Ari Rijadi seperti dikutip dari radarbanyumas.co.id, Sabtu (28/7).
Selanjutnya, Jan Ari Rijadi juga menjelaskan, adapun untuk jumlah pasti hewan kurban yang mengidap cacing hati tersebut untuk saat ini belum bisa dipastikan. Sebab menunggu hasil rekapan dari masing-masing personel yang diterjunkan.
"Pastinya nanti menunggu rekapan, termasuk titiknya kita belum ada rekapan dari masing-masing petugas, mungkin nanti setelah hari tasyrik pemotongan selesai baru kita rekap berapa titik yang diperiksa dan berapa sapi yang diperiksa," jelasnya.
Adapun untuk penanganan sapi yang mengidap caci hati tersebut, Ia menambahkan, jika hatinya didapati rusak secara keseluruhan, disarankan untuk tidak dikomsumsi.
"Untuk yang cacing hati, yang kemarin kita temukan ada, hari ini juga ada, dan kita sarankan sapi yang hatinya rusak, dibuang. Sedang daging dan organ dalam lainnya paru-paru, ginjal, usus, rumen atau waduk boleh dikonsumsi," pungkasnya.
Di mana meski belum adanya temuan penyakit yang berbahaya seperti penyakit anthtrax, Ia berharap, dengan adanya temuan sapi yang mengidap cacing hati itu, peternak lebih meningkatkan lagi kesehatan sapinya.
"Kita berharap dengan temuan ini, mudah-mudahan sudah makin sadar yang melihara sapi untuk meningkatkan kesehatan sapinya," harapnya. (win/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: