Di Tengah Pandemi, 150 Anak di Tegal Timur Alami Gizi Buruk

Di Tengah Pandemi, 150 Anak di Tegal Timur Alami Gizi Buruk

Seratusan anak di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal mengalami gizi buruk. Kebanyakan mereka berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Camat Tegal Timur Zaenal Ali Mukti mengatakan, jumlah anak yang mengalami gizi buruk sekitar 150 anak. Penyebarannya, sebagian besar mereka berasal dari Kelurahan Panggung dan Mintaragen.

"Untuk jumlah pastinya nanti saya kroscek ke puskesmas, perkiraan sekitar 150-an. Sebagian besar dari keluarga tidak mampu," katanya.

Terkait itu, kata Zaenal, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penanganan. Di antaranya, dari puskesmas per bulan dilaksanakan kegiatan posyandu. 

"Mereka akan diperiksa kesehatan dan pemberian tambahan gizi. Kalau yang tidak datang ke posyandu akan didatangi petugas," ujarnya.

Ternyata, kasus gizi buruk tidak hanya terjadi di wilayah Kota Tegal saja. Di Kabupaten Tegal dan Brebes juga demikian. Seperti diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani.

"Kasus gizi buruk dan stunting menjadi persoalan yang harus ditangani bersama-sama, baik pemerintah maupun DPR," ujarnya.

Dewi mengungkapkan, angka kasus gizi buruk di Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal jumlahnya masih banyak. Selain itu, angka stunting juga masih tinggi utamanya di Brebes yang mencapai hampir 16 ribu. 

"Bahkan ada satu desa dengan jumlah kasus stunting mencapai 70 anak," tandasnya.

Karenanya, kata Dewi, pihaknya terus memberikan perhatian yang serius terhadap kasus itu. Dirinya, sudah mendorong Kementerian Kesehatan untuk menggelontorkan bantuan maupun program yang tepat.

"Dalam waktu dekat akan kami lakukan konsolidasi untuk menentukan bantuan dan program yang tepat di ke Kabupaten Tegal, Brebes dan Kota Tegal," tandasnya. 

Selain itu, imbuh Dewi, upaya mengatasi persoalan juga memerlukan dukungan dan peran dari kepala daerah agar bisa maksimal. Pemerintah daerah perlu meningkatkan dan memperbanyak jenis atau variasi bantuan makanan tambahan untuk balita. (muj/ima)

Sumber: