Bikin Gaduh, Politisi Gerindra Duga Nadiem Makarim Ada Kepentingan Pribadi

Bikin Gaduh, Politisi Gerindra Duga Nadiem Makarim Ada Kepentingan Pribadi

Politisi Partai Gerindra Ali Zamroni membuat pernyataan tak biasa. Dia menyebut Program Organisasi Penggerak (POP) yang dibuat Nadiem Makarim membuat gaduh dunia pendidikan nasional.

POP yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menurutnya patut dipertanyakan.

Hal itu dikeranakan mundurnya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (Nu) dan PGRI sebagai peserta POP. Ketiga organisasi itu menilai proses rekrutmen tak jelas dan tak transparan.

Dikutip dari Pojoksatu, anggota Komisi X DPR RI ini menilai, POP tersebut sudah masuk ranah konflik kepentingan. Itu lantaran masuknya dua yayasan swasta, yaitu Sampoerna Foundution dan Tanoto Foundution yang mendapatkan dana sebesar Rp20 miliar.

Apalagi, katanya, Dirjen GTK Kemendikbud yang menandatangani SK POP merupakan mantan dekan di Universitas Sampoerna. Anak buah Prabowo Subianto ini pun meminta Nadiem dan para pejabat di lingkungan Kemdikbud untuk dievaluasi. (pojoksatu/ima)

Sumber: