Lahirkan Bayi di Toilet Restoran, Pasangan Pelajar SMA di Indramayu Terlacak karena CCTV

Bayi yang baru dilahirkan di dalam toilet sebuah restoran cepat saji membuat warga Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu heboh. Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup dengan tali pusar yang menempel.

Diduga aksi tak terpuji itu dilakukan pasangan remaja di bawah umur, yang nekat meninggalkan bayinya untuk menutupi aib  perbuatan terlarang mereka.

Dari berbagai keterangana yang berhasil dihimpun, Senin (27/7), kedua pasangan di bawah umur itu adalah laki-laki berinisial IS (17) pelajar sebuah SMA di Kecamatan Widasari dan FY (16) gadis asal Kecamatan Widasari.

Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan petugas Unit PPA Satreskrim Polres Indramayu. Sementara bayi mereka kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara setempat.

Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK MSi melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Noneng Sukarna mengatakan bayi malang tersebut kali pertama ditemukan oleh Manda (23), salah seorang pegawai restoran yang sedang bertugas.

Saat berniat membersihkan toilet, Nanda terkejut melihat bayi tergeletak di lantai. Ia lalu memberitahu rekan kerja lainnya kemudian diteruskan lapor ke polisi setempat.

Oleh polisi yang datang ke lokasi, bayi itu segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama. Dalam kesempatan yang sama, polisi memeriksa kamera pemantau di restoran sehingga dengan mudah mengetahui pelakunya.

“Berbekal rekaman CCTV, hanya berselang dua jam kami langsung bisa mengamankan pelaku yang ternyata masih dibawah umur,” jelas Noneng. (arf/pojoksatu/zul)

Sumber: