Miris! Sebelum Yodi Prabowo Bunuh Diri, Polisi Bilang Korban Konsumsi Narkoba Dulu

Miris! Sebelum Yodi Prabowo Bunuh Diri, Polisi Bilang Korban Konsumsi Narkoba Dulu

Selain tewas bunuh diri, Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati Arif Wahyono mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Dari hasil forensik, sebelum kematiannya, Yodi terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba. Dia juga diketahui sudah lama mengkonsumsi barang haram tersebut.

Yodi disebut sudah lama mengkonsumsi narkoba jenis amphetamin. Hal itu dibuktikan dari hasil tes rambut dan darahnya.

“Dari hasil pemeriksaan rambut dan darah almarhum sudah lama menggunakan (narkoba),” kata Arif Wahyono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7) dikutip dari Pojoksatu.

Bahkan, kata Arif, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri yang bersangkutan terlebih dulu mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Tiga hari sebelum meninggal dunia ia (Yodi) makai dulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menyebutkan, Yodi mengkonsumsi narkoba tersebut diduga untuk pemicu agar ia nekat melakukan aksi bunuh diri.

“Mengonsumsi amfetamin meningkatkan keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal (habis konsumsi narkoba),” ujar Tubagus.

Diketahui, polisi telah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Yodi sejak 2 pekan yang lalu. Beberapa upaya seperti mengecek CCTV, mengecek sidik jari dan DNA di Puslabfor Mabes Polri, mengerahkan anjing pelacak, hingga memeriksa 34 saksi sudah dilakukan polisi.

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi menyimpulkan Yodi positif bunuh diri dengan menikam dadanya sebanyak 4 kali dan leher sebanyak 2 kali. Sebanyak 3 tikaman di dada dan 1 di leher berjenis dangkal dan hanya sedalam 2 sentimeter.

Mayat editor Metro TV itu pertama kali ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Jenazah Yodi ditemukan oleh bocah di sekitar lokasi yang sedang bermain layangan. (fir/pojoksatu)

Sumber: