Pakar Politik: Bisa Jadi Purnomo Sengaja 'dicovidkan', Agar Memuluskan Langkah Gibran di Pilwalkot Solo
Kabar mengejutkan kembali datang dari Solo. Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.
Padahal, belum ada sepekan, Achmad Purnomo bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Pertemuan itu diduga dilakukan terkait rekomendasi DPP PDIP yang jatuh ke tangan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Akibatnya, Purnomo melakukan isolasi mandiri. Bahkan, Presiden Jokowi pun dikabarkan juga dilakukan test swab lebih cepat dari biasanya. Namun demikian, ada pandangan yang berbeda. Purnomo diduga disengaja dicovidkan.
Karena, Purnomo yang merupakan calon walikota Solo itu digeser oleh putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ditakutkan akan melakukan gerilya mencari dukungan politik.
"Bisa jadi Purnomo sengaja dicovidkan, agar memuluskan langkah Gibran dalam memenangkan Pilkada Solo," ucap pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/7).
Meskipun begitu, seharusnya Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakoso harus mempunyai lawan dalam kontestasi Pilkada Solo nanti. "Tapi apa mau Gibran menang tanpa lawan? Saya kira tidak seru juga lawan kotak kosong. Atau misalnya melawan yang tidak sebanding, saya kira Gibran mesti menang secara terhormat dengan calon yang sebanding seperti Purnomo misalnya," pungkas Saiful. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: