Pelarian Djoko Tjandra Terdeteksi, Tim Mabes Polri Sudah Siap-siap Menangkapnya di Malaysia
Djoko Tjandra, buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali, diduga kuat berada di Malaysia saat ini. Karenanya, beredar informasi tim dari Mabes Polri tengah berupaya membantu proses pemulangan Djoko Tjandra dari Negeri Jiran itu.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan hal itu kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/7). “Kita sedang melakukan suatu kegiatan lah ya yang berupaya untuk melakukan penangkapan kembali atau pun memulangkan yang bersangkutan,” ungkap Argo.
Akan tetapi, Argo tak merinci secara jelas upaya penangkapan yang dilakukan terhadap Djoko itu. Hanya saja, pihaknya meminta masyarakat agar bersabar dan menunggu.
“Kita tunggu saja,” tandasnya.
Sebelumnya, informasi keberadaan Djoko Tjandra pernah diungkap dua pihak. Pertama, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.
Boyamin menyebut, informasi itu didapat dari salah satu advokat yang pernah bertemu langsung dengan Djoko. Disebutkan, advokat itu cukup dikenal Boyamin lantaran pernah tergabung dalam firma hukumnya.
Advokat itu bertemu Djoko untuk menawarkan apartemen kliennya di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal senada juga disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Neta menyebut, Djoko Tjandra saat ini berada di apartemennya di Apartemen Exchange, Kualalumpur, Malaysia, di lantai 106. “Djoko Tjandra bersama dua orang lain kabur dengan jet pribadi,” kata Neta, Jumat (17/7).
Menurut Neta, Djoko Candra terbang ke Malaysia dari Bandara Halim Kusuma menggunakan jet pribadinya. Bahkan, saat hendak naik ke atas jet pribadi, ketiganya sempat berselfi ria dengan menunjukkan Vis kepada Bangsa Indonesia.
“Mereka menuju Kuala Lumpur pada akhir Juni,” ungkap Neta. (ruh/pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: