Tak Pernah Kelihatan Tampil, Elektabilitas Gatot Nurmantyo Malah Lampaui Ketua Golkar dan Cak Imin

Tak Pernah Kelihatan Tampil, Elektabilitas Gatot Nurmantyo Malah Lampaui Ketua Golkar dan Cak Imin

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia terkait perkembangan elektabilitas 15 tokoh di tengah pandemik Covid-19 cukup mengejutkan. Ada dua nama tokoh yang menarik untuk dibicarakan.

Direktur Mahara Leadership yang juga pemerhati politik, Iwel Sastra, mengatakan dua tokoh yang menarik dalam survei tersebut adalah Sandiaga Salahuddin Uno dan Gatot Nurmantyo.

“Pasalnya kedua nama ini tidak berada di eksekutif maupun legislatif. AHY juga tidak berada di eksekutif dan legislatif, tapi sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Iwel Sastra, Selasa (22/7).

Menurutnya, posisi Gatot Nurmantyo yang memiliki elektabilitas sebesar 1,4 persen menarik mengingat mantan Panglima TNI tersebut sudah jarang tampil di publik, termasuk di media massa.

Namun Gatot secara mengejutkan masih memiliki elektabilitas di atas dua ketua umum partai politik besar, yaitu Airlangga Hartarto yang berada di angka 0,3 persen, dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 0,2 persen.

“Artinya, harapan calon pemilih terhadap mantan Panglima TNI ini masih ada. Tinggal sekarang Gatot mau maju pada Pilpres 2024 atau tidak,” jelasnya.

Jika memiliki niat untuk maju, maka Gatot harus mulai mempertimbangkan langkah untuk lebih sering memunculkan pemikiran-pemikirannya tentang masalah aktual di media massa.

Di sisi lain, elektabilitas Sandiaga dengan angka 9,2 persen wajar karena belakangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini rajin bermanuver di media.

Sandiaga, kata Iwel, bisa mengelola eksistensi pemberitaannya di media massa serta memaksimalkan media sosial.

“Untuk menjaga popularitasnya, Sandi dengan sangat serius mengelola kanal YouTubenya. Selain itu, komunitas pendukung Sandiaga Rumah Sandiaga Indonesia (RSI) tetap dipertahankan keberadaannya hingga sekarang aktif mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pelatihan wirausaha,” tandasnya.

Dalam Survei Indikator yang digelar pada 13-16 Juli 2020, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berada di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi, yakni 16,2 persen.

Posisi kedua ada Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen, dan posisi ketiga, ada nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan elektabilitas 13,5 persen. (sta/rmol/pojoksatu/zul)

Sumber: