Diskon Tambah Daya Cara PLN Dorong Konsumsi Listrik

Diskon Tambah Daya Cara PLN Dorong Konsumsi Listrik

Pandemi Covid-19 telah menurunkan minat masyarakat untuk tambah daya. PLN mencatat, menurun 67 persen pada semester I/2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Karenanya, Perseroan mengandalkan program tambah daya untuk mendongkrak konsumsi masyarakat.

EVP Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar mengungkapkan, bahwa tambah daya pada semester satu tahun lalu mencapai 1,9 juta VA. Sementara di tahun 2020 ini baru 632.465 VA. "Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu negatif 67,5 persen," ujarnya, kemarin (19/7).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menambahkan, kendati di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, perusahaan listrik negara ini meyakini pertumbuhan listrik bisa membaik dengan adanya program diskon tambah daya untuk masyarakat. "Sebenarnya bukan hanya sekadar untuk menaikkan konsumsi saja, tetapi diskon ini agar masyarakat bisa mendapatkan akses layanan listrik yang prima," katanya.

Hingga pekan lalu, PLN mencatat sebanyak 18.183 pelanggan telah mendaftar untuk memanfaatkan program tersebut. Program diskon ini khusus untuk pelanggan golongan tarif Rumah Tangga tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai daya 4.400 VA dengan pilihan daya akhir adalah daya 2.200 VA sampai daya 5.500 VA. Pelanggan cukup membayar Rp 170.845 dari harga normal bisa mencapai Rp4.893.450. Diskon ini dapat dinikmati PLN sejak tanggal 14 Juli 2020 sampai dengan 30 September 2020.

PLN memastikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga daya 1.300 hingga 5.500 tetap sama yaitu Rp1.467 per kwh. Namun untuk pelanggan daya 450 VA atau 900 VA yang ingin melakukan penambahan daya tentu akan mengalami pemyesuaian tarif, karena tarif sebelumnya mendapatkan subsidi dari pemerintah, di mana tarif daya 450 VA sebesar Rp415 per kwh, daya 900 VA bersubsidi Rp605 per kwh, daya 900 VA non subsidi Rp1.352 per kwh sementara mulai daya 1.300 VA tarif listrik sebesar Rp1.467.(din/fin)

Sumber: