Dilindungi Mantan PM Malaysia, Pemulangan Djoko Tjandra Butuh Diplomasi Tingkat Tinggi

Dilindungi Mantan PM Malaysia, Pemulangan Djoko Tjandra Butuh Diplomasi Tingkat Tinggi

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam keterangan tertulisnya menyebut jika proses pemulangan Djoko Tjandra akan sulit.

Buronan kelas kakap yang saat ini dikabarkan berada di Malaysia setelah memanfaatkan oknum penegak hukum di Indonesia ini memang dikenal licin bak belut.

Sulitnya proses pemulangan diduga karena buron kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali itu memiliki hubungan erat dan mendapat perlakuan istimewa dari mantan Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak.

"Sulit jika tidak melibatkan diplomasi tingkat tinggi antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin," ujarnya sebagaimana dikutip dari JawaPos.com, Minggu (19/7).

Menurutnya, dengan hubungan baik antara Jokowi dan Muhyidin Yassin, akan mempermudah memulangkan buron Kejaksaan Agung RI itu.

“Hubungan baik ini semestinya digunakan untuk memulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia,” ujarnya.

Diplomasi tingkat tinggi ini, kata Boyamin, dibutuhkan lantaran upaya yang pernah dilakukan untuk memulangkan Djoko Tjandra sebelumnya gagal.

“Mantan Jaksa Agung M Prasetyo telah berupaya memulangkan jalur ektradisi atas Djoko Tjandra namun masih gagal,” ungkapnya. (pojoksatu/ima)

Sumber: