Jadi Calon Wali Kota Solo saat Ayahnya Masih Presiden, Gibran: Ya, Momennya Itu Sekarang!

Menjadi calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo mendapat sorotan dari banyak pihak. Aroma nepotisme disebut-sebut mewarnai pencalonannya.

Sebagian bertanya, kenapa tidak menunggu ayahnya selesai menjabat sebagai presiden, Gibran mengaku saat ini momen yang tepat.

“Orang-orang bilang, ‘Kenapa Mas kamu nggak nunggu bapak selesai jadi presiden dulu?’ Kelamaan. Ya momennya itu sekarang,” ujar Gibran seperti dikutip dari Fin, Minggu (19/7).

Langkahnya terjun dalam politik praktis tentu kontradiktif dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Gibran sempat mengatakan tidak tertarik dengan politik. Namun kini, pengusaha kuliner ini menyatakan maju sebagai calon wali kota Solo. 

Gibran sendiri mengakui dahulu memang tidak tertarik dengan politik.

“Dulu saya pernah bilang saya tak akan pernah masuk ke politik, mungkin imejnya saya sangat antipolitik. Ya memang benar, dulu saya seperti itu,” kata Gibran, ke wartawan di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, seiring prosesnya waktu, Gibran mulai tertarik dengan politik. Dia meyakini, dengan kehadiran anak muda di kancah politik, bisa merubah mindset orang tentang politik itu sendiri.

“Sekarang mungkin karena proses pendewasaan, saya mulai menyadari sebagai anak muda, kita harus mulai mengubah stereotip, mulai mengubah mindset orang-orang bahwa politik itu selalu kotor,” ucap Gibran.

“Kalau yang mengubah bukan anak muda, ya nggak mungkin bisa. Karena ini momennya anak muda untuk jadi penggerak, bukan jadi objek yang digerakkan,” sambungnya. (dal/fin)

Sumber: