Utang Negara Hampir Rp6 Ribu Triliun, Rizal Ramli: Pejabat Keuangan Harus Peras Otak, Masak Buat Bayar Bunga U

Utang Negara Hampir Rp6 Ribu Triliun, Rizal Ramli: Pejabat Keuangan Harus Peras Otak, Masak Buat Bayar Bunga U

Utang luar negeri yang nyaris menembus Rp6 ribu triliun harus diatasi dengan beragam cara kreatif dan out of the box oleh pemerintah.

Banyak cara bisa ditempuh jika para pejabat di negeri ini mau kreatif berpikir dan bertindak. Ekonom senior DR. Rizal Ramli mengatakan sehingga Ipemerintah tidak melulu mengandalkan jurus yang terbukti gagal.

“Apa iya ndak ada yang bisa dikerjakan untuk mengurangi utang?” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (19/7).

Rizal Ramli meminta para pejabat keuangan memeras otak dan tidak hanya bekerja layaknya kasir yang menarik uang untuk kemudian digunakan berbelanja. “Kreatif dikit lah, jangan kelas kasir doang. Buat bayar bunga utang aja, mesti ngutang, payah ndak tuh?” tekannya.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu tidak hanya mengkritik. Dia turut urun saran dalam mengatasi beban utang negara. Salah satu sarannya adalah dengan melakukan negosiasi dan renegosiasi atas utang luar negeri.

Negosiasi ini bertujuan untuk memotong besaran utang. Hal itu bukan tidak mungkin dilakukan. Terbukti saat dia menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Gus Dur, langkah ini berhasil dilakukan dan mampu mengurangi beban utang Indonesia.

Kala itu, RR melakukan negosiasi dengan Jerman dengan kompensansi Indonesia harus menyediakan lahan untuk konservasi. Kesepakatan potong utang hingga 600 juta dolar AS tercapai dalam pertemuannya dengan Menkeu Jerman.

Sementara Indonesia hanya diminta menyediakan 300 ribu hektare lahan di Kalimantan buat konservasi. (rmol/zul)
 

Sumber: