Gibran Direkomendasi Megawati, Mardani Ali Sera: Manfaatkan Nama Jokowi

PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada 45 calon kepala daerah. Salah satu yang mendapat tiket itu adalah Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu dipasangkan dengan Teguh Prakosa untuk bertarung di Pilkada Kota Surakarta.

"Semua yang sudah dapat rekomendasi harus segera bekerja keras. Turun di tengah rakyat untuk meraih kemenangan di pilkada," kata Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri usai mengumumkan nama calon yang diberi rekomendasi melalui telekonferensu di Jakarta, Jumat (17/7).

Para calon kepala daerah tidak boleh berleha-leha usai menerima rekomendasi.

Megawati mengucapkan selamat kepada yang sudah mendapatkan rekomendasi resmi. "Tetapi tolong diingat. Dalam perjuangan, ini baru tahap pertama. Kalian baru terpilih untuk menjadi calon. Sedangkan perjuangan adalah bulan Desember. Maka bergeraklah cepat turun ke bawah untuk mendapatkan simpati dari masyarakat dari rakyat yang akan memilih," papar Megawati.

Menurutnya, PDIP harus mencapai kemenangan besar di Pilkada 2020. Hal ini dinilai penting sebagai batu lompatan meraih kemenangan di pemilu 20224 mendatang. Dia juga mengingatkan agar seluruh calon kepala daerah tetap mengikuti sekolah partai yang telah menjadi tradisi PDIP.

Sekolah partai wajib diikuti meski di tengah pandemi COVID-19. "Saya telah perintahkan DPP PDIP agar mereka yang sudah mendapat rekomendasi tetap ikuti sekolah partai. Meskipun ada secara teknis masalah terkait pandemi ini, tapi sekolah partai adalah sebuah keharusan dan dapat dilakukan secara online," ucapnya.

Tak hanya itu. Megawati menekankan bahwa pemereka adalah petugas partai.

"Kalau sudah diberi rekom, lalu hanya berpikir saya hanya satu kali saja. Tetapi sebagai petugas partai. Ingat kalian adalah petugas partai yang telah diberikan rekomendasi oleh ketua umum yang mendapatkan mandat dari kongres untuk menjalankan tugas partai menjalankan pemerintahan di daerah," tandas Megawati.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan partainua menargetkan kemenangan 60 persen. "Berdasarkan keputusan Kongres yang ke-5, kami menargetkan 60 persen kemenangan pilkada 2020 ini," ujar Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (17/7) kemarin.

Dia mengatakan PDIP mempertimbangkan masukan dari semua kader hingga tingkat bawah. Termasuk survei politik. Menurutnya, PDIP membuka koalisi dengan paprol pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Pada prinsipnya kami bekerja sama dengan seluruh partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin," terangnya.

Dia juga menegaskan seluruh kader harus taat pada keputusan partai. Termasuk dalam penentuan calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020. "Ketika rekomendasi sudah ditandatangani Ibu Megawati Soekarnoputri, karena beliau yang punya kewenangan sesuai dengan keputusan kongres, maka semua wajib taat," terang Hasto.

Dia memastikan, PDIP adalah partai yang memiliki disiplin. Karena itu, seluruh kader partai diminta untuk sabar menunggu pengumuman rekomendasi berikutnya. Soal Pilkada Medan, PDIP adalah partai yang tegak pada konstitusi, taat asas. Tunggu saja tanggal mainnya," tutur Hasto.

Terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik rekomendasi PDIP yang diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka. Dia majunya Gibran dalam kontestasi Pilwalkot Solo memanfaatkan nama Jokowi.

Sumber: