Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Enam Tenaga Medis RSUD Brebes Ikut Terpapar
Kontak langsung dengan pasien positif virus corona (Covid-19), enam tenaga medis RSUD Brebes ikut terpapar dan harus menjalankan isolasi di ruangan khusus di rumah sakit tersebut, Kamis (16/7).
Keenam tenaga medis itu terdiri dari empat petugas dari IGD dan dua dari ruangan hemodialisa (HD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengatakan, keenam tenaga medis itu melakukan isolasi lantaran ada salah seorang pasien yang kurang jujur saat periksa.
Diketahui, saat itu pasien dari Kecamatan Brebes periksa di bagian cuci darah atau hemodialisa, yang belakangan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dalam rangka preventif, jadi keenam petugas medis yang kontak langsung kita lakukan isolasi," jelasnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Kejadian enam tenaga medis yang melakukan isolasi, kata dia, bisa menjadi pembelajaran bersama. Khususnya masyarakat yang hendak periksa atau berobat untuk berani jujur dan terbuka kepada petugas medis.
"Masyarakat harus terbuka dan jujur, jangan ada yang ditutup-tutupin saat hendak berobat. Ini biar kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini, keenam tenaga medis tersebut masih melakukan isolasi mandiri.
"Belum dilakukan rapid test ataupun uji swab. Hal ini dikarenakan masih menunggu masa inkubasi," terang dia.
"Untuk sementara, isolasi di RS dulu. Pemeriksaan rapid test atau uji swab menunggu masa inkubasi, yakni 10 hari ke depan sesuai pedoman," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: