Jika Gibran dan Bobby Nasution Direkomendasi PDIP, Jokowi Naik Kelas Bukan Petugas Partai Biasa

PDI Perjuangan dijadwalkan akan mengumumkan rekomendasi pasangan calon (paslon) klaster II Pilkada Serentak 2020, 17 Juli besok. Termasuk calon kepala daerah di Pilkada Kota Solo dan Kota Medan.

Menarik ditunggu, karena ada dua nama yang santer disebut-sebut bakal mengantongi restu dari DPP PDIP itu. Keduanya yakni Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo dan M.Bobby Afif Nasutiondi Pilkada Medan.

Kalau benar PDIP mengusung kedua keluarga inti Presiden Joko Widodo, ykni anak dan menantu, itu menandakan kepala negara yang akrab disapa Jokowi, sudah naik kelas.

“Itu bukti Jokowi sudah DNA PDIP, menguasai partai. Dan dia bukan lagi petugas partai biasa,” kata pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago, Rabu (15/7) kemarin.

Sekaligus, Direktur Eksekutif Voxpol Center itu mengungkapkan bahwa PDIP bukan lagi partai kader yang selama ini mengutamakan sistem meritokrasi.

Selama ini, menurut Pangi Syarwi Chaniago, PDIP dikenal sebagai partai pengkaderan. Mengutamakan kader militan dan terbaik, plus sudah berproses dari bawah.

“Kalau PDIP jadi mengusung Gibran dan Bobby, ada apa dengan partai ini sekarang?” demikian Pangi Syarwi Chaniago. (rmol/zul)

Sumber: