Tak Hanya di Medan, Polisi Kantongi Kolega Hana Hanifah di Kota-kota Besar Provinsi Lain

Tak Hanya di Medan, Polisi Kantongi Kolega Hana Hanifah di Kota-kota Besar Provinsi Lain

Artis FTV Hana Hanifah ternyata juga mempunyai banyak kolega di sejumlah kota-kota besar di provinsi lain. Mereka bisa jadi tak bisa tidur nyenyak, karena polisi sudah mengantongi identitas mereka.

Polisi menemukan chat Hana Hanifah dengan sejumlah orang yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur; Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menegaskan polisi akan mendalami chat Hana Hanifah dengan para koleganya itu.

“Kita juga dalami ada beberapa chat yang bersangkutan dengan koleganya yang di Surabaya Jawa Timur, kemudian di Sumsel, Kalimantan Selatan, Jabar dan lain lain. Ini nanti akan kita dalami,” ucap Riko, Selasa (14/7) malam.

Polisi menduga, kolega Hana Hanifah di empat provinsi itu juga terlibat kasus prostitusi. Dugaan itu bukan tanpa alasan, mengingat Hana Hanifah telah menjalani bisnis prostitusi selama setahun terakhir.

“Pertama kali saat wawancara langsung dengan bersangkutan, saksi H menyampaikan bahwa di Medan baru sekali. Tapi dia melakukan kegiatan ini pengakuannya satu tahun,” jelas jelas Riko.

Hana Hanifah dijual oleh muncikari yang ada di Jakarta. Muncikari tersebut memiliki kaki tangan di sejumlah daerah, salah satunya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Hana Hanifah dijual dengan tarif Rp30 juta sekali kencan. Pengusaha berinisial A (35) yang mem-booking Hana Hanifa di Medan sudah membayar Rp20 juta. Sisanya akan dibayar lunas setelah Hana melayani pengusaha A.

“H sudah menerima uang Rp 20 juta dari A. Uang sudah ditransfer ke rekening sang artis,” Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko. Setelah menerima transferan dari pengusaha A, Hana Hanifah langsung terbang dari Jakarta ke Surabaya pada Minggu malam.

Hana Hanifah dijemput oleh muncikari R di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumut. Selanjutnya, R mengantar Hana Hanifah ke hotel berbintang di Kota Medan untuk menemui pengusaha A.

Di hotel itulah Hana Hanifah dan pengusaha A digerebek polisi dalam kondisi nyaris tanpa busana. Polisi mengamankan barang bukti berupa kotak alat kontrasepsi, dua ponsel dan beberapa kartu ATM. (nin/one/pojoksatu)

Sumber: