Data Telkomsel Dibobol, Arief Poyuono: Bisa Jadi Percakapan Presiden juga Bisa Dicuri

Data Telkomsel Dibobol, Arief Poyuono: Bisa Jadi Percakapan Presiden juga Bisa Dicuri

”Data itu di-copy paste sehingga pelaku meng-capture dan mengirimkan ke akun @opposite6890 lewat DM (direct message) di Twitter. Tapi FPH bukan bagian dari tim akun @opposite6890,” ungkapnya.

FPH mengaku melakukan perbuatannya karena simpati dengan akun @opposite6890 dan tidak menyukai postingan Denny Siregar. Nah, dari pelaku, tim penyidik telah menyita sejumlah barang bukti berupa satu KTP, satu ponsel, satu komputer, dan satu unit simcard Telkomsel milik pelaku.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 46 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) jo Pasal 30 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dan/atau Pasal 48 ayat (1), (2), dan (3) jo Pasal 32 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kemudian ditambah Pasal 50 jo Pasal 22 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan/atau Pasal 362 KUHP dan/atau Pasal 95 A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. ”Tersangka diancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan atau denda paling banyak Rp10 miliar,” ungkapnya. (fin/zul/ful)

Sumber: