Prabowo Aman, Yassona Laoly, Menkes dan Luhut Dipilih Publik untuk Direshuffle

Prabowo Aman, Yassona Laoly, Menkes dan Luhut Dipilih Publik untuk Direshuffle

Sinyal reshuffle yang dilontarkan Presiden Jokowi saat sidang kabinet, Kamis (18/6) silam, mulai direspons sejumlah pihak. Inipun tegambar melalui survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru.

Survei itu menyebut publik sangat menginginkan menteri-menteri yang menjadi orang dekat Presiden Joko Widodo, seperti Yasonna Laoly hingga Luhut Binsar Panjaitan hilang dari kabinet.

Berdasarkan survei IPO, Yasonna berada di posisi teratas paling diharapkan diganti dengan penilaian 64,1 persen, disusul Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 52,4 persen, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah 47,5 persen dan Menteri Agama Fahrul Razy 40,8 persen.

Kemudian ada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 36,1, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 33,2 persen, Menteri Sosial Juliari Batubara 30,6 persen, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 28.1, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali 24,7 persen.

Disusul Menteri BUMN Erick Tohir 18,4 persen, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 13,0 persen, Menko PMK Muhadjir Effendy 9,5 persen dan Menkominfo Johnny G Plate 6,8 persen.

"Beberapa menteri berkinerja layak reshuffle justru mereka yang terkenal dekat dengan Presiden Joko Widodo, hal ini menjadi ujian dilematis bagi presiden. Bagaimanapun, kinerja menteri yang dianggap layak reshuffle memiliki dampak langsung pada publik," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat memaparkan hasil surveinya dalam diskusi bertajuk Menanti Perombakan Kabinet pada Sabtu (4/7).

Survei IPO ini digelar sejak periode 8 hingga 25 Juni 2020 dengan 1.350 responden yang tersebar di 135 desa dari 30 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode Wellbeing Purposive Sampling (WPS). (tan/zul/jpnn)

Sumber: