Buruh Pabrik Minuman Teh Unilever Positif Tertular Covid-19, Operasional Distop Sementara
PT Unilever Indonesia Tbk langsung menghentikan sementara operasional di gedung pabrik minuman teh (tea based beverage/TBB). Hal ini menyusul diterimanya laporan beberapa karyawannya positif tertular Covid-19. Penghentian sementara sebagai langkah proaktif pencegahan dan memastikan keselamatan karyawan.
Kepastian ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Jumat (3/7) seperti dikutip dari JPNN.
Dia mengungkap, saat ini ada 19 buruh pabrik minuman teh (tea based beverage/TBB) milik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang dinyatakan positif Covid-19.
"Mereka sudah dalam perawatan rumah sakit dan ada juga yang isolasi mandiri di rumah," tutur Alamsyah.
Gedung TBB merupakan satu bagian dari komplek pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang. Di dalam komplek tersebut terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing, dan tidak bisa melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun.
Langkah yang diterapkan PT Unilever Indonesia di gedung TBB pabrik Cikarang adalah protokol keamanan untuk seluruh fasilitas operasional Unilever di seluruh Indonesia. Di antaranya pemberlakuan larangan perjalanan, pengaturan kerja dari rumah untuk karyawan yang bekerja di kantor (office-based), tim dokter perusahaan yang siaga membantu karyawan di daerah masing- masing, serta pemantauan kesehatan yang dilakukan setiap hari dengan standar pengawasan dan prosedur tindak lanjut yang ketat.
PT Unilever Indonesia juga mengirimkan laporan resmi mengenai hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (ngopibareng/jpnn/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: