Konsumsi BBM Mulai Merangkak Naik Menjadi 114 Ribu Kl per Hari
Memasuki masa new normal, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mulai merangkak naik menjadi rata-rata 114 ribu kiloliter (kl) per hari. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang baik meski masih di bawah rata-rata saat situasi normal.
PT Pertamina mencatat pada bulan Januari-Februari 2020 atau sebelum pandemi corona, konsumsi mencapai 135 ribu kl per hari.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman membenarkan kenaikan konsumsi BBM di masa new normal.
Fajriyah Usman menyebutkan, kenaikan konsumsi BBM di masa new normal adalah sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dikatakan, konsumsi BBM, baik gasoline maupun gasoil, meningkat sejalan dengan beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran, dan pusat perbelanjaan serta pelaku UMKM.
“Jika selama PSBB konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26 persen, saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16 persen dibanding rerata konsumsi normal,” ujar Fajriyah dikutip dari Pojoksatu, Minggu (28/6).
Menjelang semester kedua 2020 dengan kebijakan transisi new normal, Fajriyah menjelaskan konsumsi gasoline tercatat 78,82 ribu kl dan konsumsi gasoil mencapai 34,99 ribu kl.
Sementara untuk mendorong tingkat penjualan, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh daerah sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB, new normal, maupun normal.
“Pemulihan ekonomi di sejumlah wilayah belum merata. Kami masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, Apindo mengusulkan pemerintah mengkaji ulang harga BBM industri, listrik, dan gas yang dibebankan kepada dunia usaha.
“Itu semua dibutuhkan di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang lesu saat ini,” paparnya.(jpc/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: