Polisi Selidiki Tewasnya Buruh Pabrik Kerupuk saat Potong Pipa Pakai Gerinda

Polisi Selidiki Tewasnya Buruh Pabrik Kerupuk saat Potong Pipa Pakai Gerinda

Kasus kematian yang menimpa Solihin (56) warga Kelurahan Tunon Kecamatan Tegal Selatan diselidiki jajaran Satreskrim Polres Tegal Kota. Korban meninggal akibat luka parah pada bagian dadanya.

Pemilik Pabrik Moh. Daka mengatakan, tidak ada yang tahu persis kejadian yang menimpa karyawannya itu. Namun, dari informasi yang didapatnya, korban meninggal saat mencoba memotong pipa besi dengan mesin gerinda.

"Saat itu pabrik dalam kondisi sepi karena masih jam istirahat. Tiba-tiba ada karyawan yang melihat korban sudah tergeletak," katanya.

Menurut Daka, setelah mengetahui kejadian itu, karyawan selanjutnya membawa korban ke rumah sakit. Namun sayang, takdir berkata lain. Korban akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Daka mengatakan, korban kesehariannya bertugas pada bagian produksi. Namun, sesaat sebelum peristiwa naas itu, korban bermaksud memotong pipa besi untuk dibawa pulang.

"Ada luka pada bagian dadanya. Dia tadinya mau memotong pipa dengan mesin gerinda," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Tegal Selatan Kompol Juharno saat dikonfirmasi salah satu wartawan membenarkan kejadian itu. Kasusnya saat ini ditangani jajaran Satreskrim Polres Tegal Kota.

"Penanganan kasus diambil alih Polres. Kalau mau lebih jelasnya silakan konfirmasi ke sana," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik kerupuk di wilayah Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal pada Jumat (26/6) sore. Seorang pekerja dilaporkan meninggal dunia setelah diduga terkena alat pemotong besi atau yang akrab disebut gerinda. (muj/ima)

Sumber: