Video PKS Setuju Usulan RUU HIP Dibawa ke Paripurna Viral, Hidayat Nur Wahid dan Politisi Demokrat Saling Twit

Video PKS Setuju Usulan RUU HIP Dibawa ke Paripurna Viral, Hidayat Nur Wahid dan Politisi Demokrat Saling Twit

Polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi pancasila (HIP) membuat tensi politik di Tanah Air menghangat. Apalagi dinamika RUU HIP sudah mengerucut pada penolakan yang digawangi sejumlah Ormas Islam dan MUI.

Penolakan itupun berimbas ke Senayan. Bahkan sebagian besar fraksi di DPR pun akhirnya menolak, setelah gelombang desakan berujung aksi demonstrasi di Gedung DPR, Rabu (24/6) lalu.

Di antara fraksi-fraksi yang menolak menandatangani usulan RUU HIP adalah PKS dan Partai Demokrat. Namun baru-baru ini beredar video pandangan F-PKS yang menyampaikan sinyal persetujuan RUU HIP diusulkan oleh DPR.

Dalam video itu terdengar suara Anggota Baleg DPR Fraksi PKS, Bukhori Yusuf dalam sidang Baleg 22 April 2020 terkait RUU HIP.

Berikut kutipan isi dalam video tersebut.

“….Tap MPR No.1 tahun 2003 khususnya itu ayat 2 kemudian termasuk pasal-pasal atau tap-tap yang kemudian tidak akan bisa berubah karena Lembaga MPR juga sudah tidak ada sehingga memasukkan ke sana itu tidak ada mudhorot setelah teknis dan secara substantif,” begitu dikatakannya.

Pada dasarnya Fraksi PKS tidak keberatan (RUU HIP), tapi untuk kemudian disempurnakan terlebih dahulu, sehinga kalau sudah sempurna kita masukkan ke paripurna,” ujarnya.

Video ini diunggah akun @ImadHasan95 lewat akun Twitternya sambil menyebut akun Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana @panca66.

Cipta Panca Pun merespon unggahan video tersebut dalam cuitannya. “Saya kan bicara Fakta, nggak suka fitnah,” ucapnya.

Namun cuitan itu akhirnya dibalas langsung Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid.

“Kalau benar tak suka fitnah, dan bicara fakta, mestinya tak hanya tampilkan sebagian fakta (tgl 22/4) dan sembunyikan fakta2 lain. Mestinya anda sebutkan fakta & dokumen seutuhnya bahwa FPKS tak tandatangani pengusulan RUU HIP, dan akhirnya FPKS TOLAK RUU HIP saat Rapur DPR (tgl 12/5),” ungkapnya.

Cipta pun menganggap Hidayat salah merespon kepadanya lantaran yang mengunggah bukanlah akunnya. “Hahaha, ngamuk ustadz ketahuan bohong? Marahin yang unggah video itu dong kok marah ke saya?” katanya. (sta/pojoksatu/zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: