Lazio vs Fiorentina, Kemenangan Harga Mati

Lazio vs Fiorentina, Kemenangan Harga Mati

Pertandingan menarik akan tersaji pada laga lanjutan Serie A 2019-2020 yang mempertemukan Lazio vs Fiorentina di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (28/6) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan setelah sebelumnya gagal meraih tiga poin.

Fiorentina secara mengejutkan ditahan imbang oleh tim juru kunci Brescia 1-1, Selasa (23/6). Dengan raihan hasil tersebut, La Viola masih terancam dari zona degradasi.

Sedangkan Lazio, mengalami kekalahan pertama mereka sejak September saat melawan Atalanta 3-2, Kamis (25/6). Dengan hasil mengecewakan itu, membuat mereka memperlebar jarak dengan sang pemuncak klasemen Juventus menjadi 7 poin.

Kendati demikian, I Biancocelesti enggan mengibarkan bendera putih. Mereka siap kembali berjuang untuk bangkit saat menjamu Fiorentina. Untuk itu, kemenangan menjadi harga mati bagi Ciro Immobile dkk.

"Kami tidak terkalahkan dalam 21 laga, kami tahu kembali menghadapi Atalanta adalah pertandingan terburuk yang mungkin terjadi. Tetapi kami tidak melakukan cukup usaha untuk mendapatkan poin," ujar Pelatih Lazio Simone Inzaghi, dikutip Football Italia, Sabtu (27/6).

Inzaghi pun megaku semangat, dalam menyambut laga pertama mereka di Olimpico setelah sejak Februari. Menurutnya, Olimpico merupakan tempat yang angker, di mana Lazio belum merasakan kekalahan selama musim 2019-20.

"Kita harus memulihkan energi kita, ada permainan setiap tiga hari dan kita tidak beruntung dalam hal itu. Tetapi tidak ada yang bisa kita lakukan tentang daftar pertandingan," ujarnya.

Lazio juga sedang on fire. Bukan hanya Immobile, lini depan Lazio juga memiliki Felipe Caicedo. Penyerang asal Ekuador itu yang sudah mencetak 8 gol untuk tim asuhan Simone Inzaghi.

Jika ditotal, keduanya sudah mencetak 35 gol untuk Biancocelesti. Ketajaman Immobile dan Caicedo mampu membuat Lazio membayangi Juventus di puncak klasemen.

Sementara Fiorentina saat ini masih tercecer di peringkat ke-13 dengan poin 31, tertinggal delapan angka dari Parma di urutan ketujuh, posisi terakhir zona Liga Europa.

"Lazio telah bekerja dengan Inzaghi selama beberapa tahun dan mendekat di puncak klasemen. Dibutuhkan kinerja hebat dari kami. Kita harus menghindari menunggu dan mencoba mengacak-acak pertahanan mereka. Kami akan memaksimalkan laga ini untuk memburu poin penuh," kata Pelatih Fiorentina, Il Tecnico Giuseppe Iachini.

Sayang, ambisi Iachini dipersulit dengan absennya Federico Chiesa dan Martin Caceres yang terjerat sanksi. Untungnya, mereka masih memiliki Franck Ribery. Playmaker senior itu menunjukkan kebugarannya pada laga terakhir kontra Brescia.

"Franck memiliki pengalaman dan kualitas hebat. Kehadirannya memberi lebih banyak karakter dan lebih banyak keunggulan tanpa ampun bagi kami, tim termuda kedua di liga," ujarnya. (der/zul/fin)

Sumber: